Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa, menggelar Festival Saprahan 2021 yang diikuti oleh perwakilan enam kecamatan yang ada di Pontianak dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-250.
"Alhamdulillah, kami bisa melaksanakan kegiatan ini walaupun di masa pandemi COVID-19,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan, ada enam kecamatan di Kota Pontianak yang mengikuti Festival Saprahan ini, yaitu Kecamatan Pontianak Kota, Barat, Selatan, Tenggara, Timur, dan Utara.
"Kami Tim Penggerak PKK Kota Pontianak mengadakan kembali Festival Lomba Saprahan se-Kecamatan Kota Pontianak tahun 2021. Dalam pelaksanaannya kami tetap mengedepankan protokol kesehatan dan festival ini dibuat sesederhana mungkin untuk menghindari kerumunan," ujarnya.
Dia menambahkan, yang hadir di sini dalam jumlah yang terbatas dan kegiatan ini merupakan program kerja Tim Penggerak PKK Kota Pontianak sekaligus rangkaian acara Hari Ulang Tahun Kota Pontianak yang ke-250.
Dalam Festival Saprahan ini menampilkan menu khas dari masyarakat Melayu Kota Pontianak, seperti ada nasi kebuli, semur daging, acar, pacri nanas, selada, dan sambal wak dolah, kemudian dilengkapi dengan adanya air serbat dan satu kue khas Kota Pontianak adalah kue singkep-singkep.
“Kue ini merupakan makanan yang hampir hilang dari sepengetahuan masyarakat Pontianak, maka dari itu kami terus sosialisasikan kue singkep-singkep ini,” ujarnya.
Ia juga berharap, dengan pelaksanaan kegiatan itu, maka pihaknya dapat melestarikan adat saprahan atau adat makan saprahan masyarakat Melayu Kota Pontianak sehingga masyarakat bisa punya adat makan secara saprahan yang dilaksanakan pada acara-acara resmi, seperti pesta perkawinan, menjamu tamu dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Alhamdulillah, kami bisa melaksanakan kegiatan ini walaupun di masa pandemi COVID-19,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan, ada enam kecamatan di Kota Pontianak yang mengikuti Festival Saprahan ini, yaitu Kecamatan Pontianak Kota, Barat, Selatan, Tenggara, Timur, dan Utara.
"Kami Tim Penggerak PKK Kota Pontianak mengadakan kembali Festival Lomba Saprahan se-Kecamatan Kota Pontianak tahun 2021. Dalam pelaksanaannya kami tetap mengedepankan protokol kesehatan dan festival ini dibuat sesederhana mungkin untuk menghindari kerumunan," ujarnya.
Dia menambahkan, yang hadir di sini dalam jumlah yang terbatas dan kegiatan ini merupakan program kerja Tim Penggerak PKK Kota Pontianak sekaligus rangkaian acara Hari Ulang Tahun Kota Pontianak yang ke-250.
Dalam Festival Saprahan ini menampilkan menu khas dari masyarakat Melayu Kota Pontianak, seperti ada nasi kebuli, semur daging, acar, pacri nanas, selada, dan sambal wak dolah, kemudian dilengkapi dengan adanya air serbat dan satu kue khas Kota Pontianak adalah kue singkep-singkep.
“Kue ini merupakan makanan yang hampir hilang dari sepengetahuan masyarakat Pontianak, maka dari itu kami terus sosialisasikan kue singkep-singkep ini,” ujarnya.
Ia juga berharap, dengan pelaksanaan kegiatan itu, maka pihaknya dapat melestarikan adat saprahan atau adat makan saprahan masyarakat Melayu Kota Pontianak sehingga masyarakat bisa punya adat makan secara saprahan yang dilaksanakan pada acara-acara resmi, seperti pesta perkawinan, menjamu tamu dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021