Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, saat ini sebanyak 11 kabupaten yang ada di provinsi itu masuk dalam PPKM level 3 berlaku sejak tanggal 19 Oktober sampai 8 November 2021.
"Berdasarkan Inmedagri nomor 54 tahun 2021yang berlaku mulai tanggal 19 Oktober sampai 8 November di Kalbar terdapat 3 kabupaten kota yang masuk level 2 yaitu Kabupaten Kayong Utara, Kota Pontianak dan Kota Singkawang," kata Harisson di Pontianak, Selasa.
Sementara daerah yang masuk PPKM level 3 ada Kabupaten Sambas, Mempawah, Sanggau, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang, Landak, Sekadau, Melawi dan Kubu Raya.
Dijelaskannya, penentuan level PPKM di Kalbar dipengaruhi capaian vaksinasi di kabupaten/kota. Jadi kalau capaian vaksinasi dosis pertama masih di bawah 40 persen maka level PPKM di Kabupaten/kota akan di naikkan menjadi 1 level.
"Misal Kabupaten Bengkayang karena capaian vaksinasi dosis pertamanya baru 34,85 persen yang tgadinya PPKM level 2, maka sekarang Bengkayang dinaikkan statusnya menjadi PPKM level 3," tuturnya.
Sementara itu, lanjutnya, Kabupaten Kayong Utara, Kota Pontianak dan Singkawang capaian vaksinasinya sudah mencapai 40 persen ke atas, maka dua daerah ini tidak di naikkan level PPKM nya.
Ada pun capaian vaksinasi COVID-19 untuk seluruh daerah di Kalbar antara lain, Kota Pontianak sudah mencapai 61,76 persen dari sasaran vaksinasi untuk 473.070 orang, Kota Singkawang 43,03 persen dengan sasaran vaksinasi sebanyak 164.965 orang.
Kemudian untuk Kabupaten Sekadau capaian vaksinasinya 33,53 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 151,502 orang. Kabupaten Sintang baru mencapai 32,18 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 298.511 orang.
Kabupaten Kubu Raya capaian vaksinasinya mencapai 30,66 persen dari sasaran vaksin sebanyak 432.686 orang. Kabupaten Kayong Utara capaian vaksinasi sebanyak 30,20 persen dari sasaran vaksin sebanyak 90.570 orang.
Kabupaten Bengkayang capain vaksinasinya sebanyak 34,85 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 203.263 orang. Kabupaten Kapuas Hulu capaian vaksinasinya sebesar 31,64 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 180.327 orang.
Kabupaten Melawi capaian vaksinasinya sebesar 30,64 persen dari sasaran vaksin sebanyak 166.797 orang. Kabupaten Ketapang capaian vaksinasinya sebesar 28,95 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 414.520 orang.
Kabupaten Sanggau capaian vaksinasinya sebesar 27,44 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 350.360 orang. Kabupaten Sambas capaian vaksinasinya sebesar 28,76 persen dengan sasaran vaksinasi sebanyak 446.672 orang.
Kabupaten Landak capaian vaksinasinya sebesar 26,76 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 282.111 orang. Kabupaten Mempawah capaian vaksinasinya sebesar 24,67 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 217.123 orang.
"Secara keseluruhan, capaian vaksinasi di Kalbar baru mencapai 34,16 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 3.872.477 orang. Untuk itu, kami meminta kepada seluruh Pemkab dan Pemkot yang ada di Kalbar untuk menggencarkan vaksinasi-nya dan terus memaksimalkan penerapan Prokes kepada masyarakat," kata Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Berdasarkan Inmedagri nomor 54 tahun 2021yang berlaku mulai tanggal 19 Oktober sampai 8 November di Kalbar terdapat 3 kabupaten kota yang masuk level 2 yaitu Kabupaten Kayong Utara, Kota Pontianak dan Kota Singkawang," kata Harisson di Pontianak, Selasa.
Sementara daerah yang masuk PPKM level 3 ada Kabupaten Sambas, Mempawah, Sanggau, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang, Landak, Sekadau, Melawi dan Kubu Raya.
Dijelaskannya, penentuan level PPKM di Kalbar dipengaruhi capaian vaksinasi di kabupaten/kota. Jadi kalau capaian vaksinasi dosis pertama masih di bawah 40 persen maka level PPKM di Kabupaten/kota akan di naikkan menjadi 1 level.
"Misal Kabupaten Bengkayang karena capaian vaksinasi dosis pertamanya baru 34,85 persen yang tgadinya PPKM level 2, maka sekarang Bengkayang dinaikkan statusnya menjadi PPKM level 3," tuturnya.
Sementara itu, lanjutnya, Kabupaten Kayong Utara, Kota Pontianak dan Singkawang capaian vaksinasinya sudah mencapai 40 persen ke atas, maka dua daerah ini tidak di naikkan level PPKM nya.
Ada pun capaian vaksinasi COVID-19 untuk seluruh daerah di Kalbar antara lain, Kota Pontianak sudah mencapai 61,76 persen dari sasaran vaksinasi untuk 473.070 orang, Kota Singkawang 43,03 persen dengan sasaran vaksinasi sebanyak 164.965 orang.
Kemudian untuk Kabupaten Sekadau capaian vaksinasinya 33,53 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 151,502 orang. Kabupaten Sintang baru mencapai 32,18 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 298.511 orang.
Kabupaten Kubu Raya capaian vaksinasinya mencapai 30,66 persen dari sasaran vaksin sebanyak 432.686 orang. Kabupaten Kayong Utara capaian vaksinasi sebanyak 30,20 persen dari sasaran vaksin sebanyak 90.570 orang.
Kabupaten Bengkayang capain vaksinasinya sebanyak 34,85 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 203.263 orang. Kabupaten Kapuas Hulu capaian vaksinasinya sebesar 31,64 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 180.327 orang.
Kabupaten Melawi capaian vaksinasinya sebesar 30,64 persen dari sasaran vaksin sebanyak 166.797 orang. Kabupaten Ketapang capaian vaksinasinya sebesar 28,95 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 414.520 orang.
Kabupaten Sanggau capaian vaksinasinya sebesar 27,44 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 350.360 orang. Kabupaten Sambas capaian vaksinasinya sebesar 28,76 persen dengan sasaran vaksinasi sebanyak 446.672 orang.
Kabupaten Landak capaian vaksinasinya sebesar 26,76 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 282.111 orang. Kabupaten Mempawah capaian vaksinasinya sebesar 24,67 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 217.123 orang.
"Secara keseluruhan, capaian vaksinasi di Kalbar baru mencapai 34,16 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 3.872.477 orang. Untuk itu, kami meminta kepada seluruh Pemkab dan Pemkot yang ada di Kalbar untuk menggencarkan vaksinasi-nya dan terus memaksimalkan penerapan Prokes kepada masyarakat," kata Harisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021