Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan saat ini daerah setempat sudah berada status Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) level 2 atau zona kuning pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, Kota Pontianak sudah berada di zona kuning untuk kasus COVID-19, tetapi kami berharap kepada semua masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya di Pontianak, Kalimantan Barat,Selasa.
Ia menjelaskan aktivitas masyarakat di kota itu sudah hampir 100 persen sehingga harus dibarengi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak, dan menghindari kerumunan agar tidak terpapar COVID-19.
"Sejak dua bulan terakhir aktivitas sebagian besar masyarakat di Kota Pontianak memang hampir 100 persen, tetapi untuk acara-acara yang diadakan, baik di ruang terbuka publik dan ruang terbuka hijau, lalu ada kafe harusnya masih berjalan atau dengan kapasitas 50 persen guna mencegah kerumunan," ujarnya.
Dia menilai masih banyak masyarakat tidak menaati protokol kesehatan, seperti masih banyaknya acara pernikahan yang diadakan dengan tamu yang diundang melebihi dari aturan 50 persen.
"Walaupun mereka menerapkan memakai masker, memeriksa suhu dan menempatkan 'handsanitizer' (penyanitasi tangan) tetapi untuk pembatasan sosial tidak terlaksana dengan baik. Maka Pemkot Pontianak dan Satgas COVID-19 akan memaksimalkan vaksinasi yang ada di Kota Pontianak, agar dapat mengurangi dampak dari pandemi ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan capaian vaksinasi pada akhir Oktober 2021 diperkirakan 70 persen, sedangkan saat ini 55 persen.
"Saya mengajak warga untuk memanfaatkan ketersediaan vaksin ini agar mendaftarkan dirinya untuk divaksin," ujarnya.
Meskipun warga sudah divaksin, dia berharap, mereka tidak lengah dan tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita berharap mudah-mudahan varian baru COVID-19 tidak masuk ke kota kita," ungkapnya.
Dia juga mengingatkan warga untuk patuh dengan protokol kesehatan, menjaga imunitas, vaksinasi, dan menjalankan pola hidup sehat dalam keseharian.
"Olahraga juga menjadi aktivitas yang tidak boleh dilewatkan di tengah pandemi ini," katanya.