Pontianak (ANTARA) - Beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Barat masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
Menurut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2021, daerah yang menjalankan PPKM Level 3 di Kalimantan Barat meliputi Kabupaten Sambas, Mempawah, Sanggau, Ketapang, Sintang, Landak, Sekadau, Melawi, dan Kubu Raya.
"Sesuai dengan Inmendagri Nomor 61 tahun 2021 yang dikeluarkan pada tanggal 23 November kemarin, Kalbar berada di level 3 penerapan PPKM... Ini diharapkan bisa menjadi atensi bagi pemkab dan pemkot yang ada di Kalbar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harrison di Sintang, Kamis.
Baca juga: Kapuas Hulu masuk PPKM level 2, masyarakat diminta disiplin prokes
Menurut Instruksi Menteri Dalam Negeri, hanya ada satu daerah yang menerapkan PPKM Level 1 di Kalimantan Barat, yakni Kabupaten Bengkayang.
Empat daerah yang lain, yang meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Kayong Utara, Kota Pontianak, dan Kota Singkawang, termasuk wilayah PPKM Level 2.
Harrison mengatakan bahwa pemerintah provinsi mendorong pemerintah kabupaten dan kota menggiatkan pelaksanaan vaksinasi agar level PPKM bisa diturunkan.
"Capaian vaksinasi ini juga yang menentukan penetapan level PPKM," katanya.
Baca juga: Pemkot Pontianak siap terapkan aturan dalam menekan kasus COVID-19
"Kalau capaian vaksinasi dosis pertama masih di bawah 40 persen, maka levelnya naik satu tingkat," ia menambahkan.
Selain menggencarkan pelaksanaan vaksinasi, ia mengatakan, pemerintah kabupaten dan kota mesti menggiatkan pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus infeksi virus corona serta menegakkan protokol kesehatan agar penularan COVID-19 di wilayahnya tetap terkendali.
"Jangan pernah bosan untuk mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan prokes demi pencegahan COVID-19, yang masih nyata berada di sekitar kita," kata Harisson.
Baca juga: Instruksi Mendagri mengenai lanjutan PPKM luar Jawa dan Bali
Baca juga: Kasus COVID-19 di Pontianak landai dan terkendali dua bulan terakhir
Baca juga: Natal dan Tahun Baru beri tantangan besar kepada pemerintah