Pemerintah Provinsi Kalbar mengapresiasi dan terus mendorong peran Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalbar yang telah ikut mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.
“Saat ini sangat dirasakan peran perusahaan terutama yang tergabung di Gapki Kalbar dalam hal andil mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 terutama kepada masyarakat di areal perkebunan perusahaan. Atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa saat ini andil Gapki Cabang Kalbar dalam hal vaksinasi COVID-19 sudah menyasar sebanyak 46 ribu orang. Realisasi yang ada terus bergerak menuju target yang diberikan Gubernur Kalbar yakni sebanyak 200 ribu.
“Sejauh ini berjalan lancar di bawah koordinasi tim percepatan vaksinasi COVID-19 provinsi, pemerintah daerah dan Gapki Kalbar itu sendiri,” katanya.
Ia juga mendorong perusahaan yang masih belum bergabung di Gapki Cabang Kalbar untuk masuk menjadi anggota agar dalam hal kemanusiaan seperti saat ini dan lainnya lebih mudah, cepat dan efektif untuk komunikasi dan koordinasi.
“Saat ini baru 70 an perusahaan yang bergabung Gapki Kalbar dari 334 perusahaan. Nah itu kami terus dorong agar dalam berbagai hal melalui wadah asosiasi komunikasi dan koordinasi lebih cepat dan efektif,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua Gapki Cabang Kalbar, Purwati Munawir mengatakan pihak terus berkomitmen untuk mendukun pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 di Kalbar.
“Target awal dari Gubernur Kalbar ada 200 ribu orang yang divaksin melalui Gapki. Kemudian ditambah lagi 100 persen. Realisasi dari 1-18 Oktober 2021 sudah 46 ribu orang divaksin melalui Gapki Kalbar. Kami terus memaksimalkan dan membantu pemerintah karena tugas kemanusiaan ini tugas bersama,” jelas dia.
Ia juga mengajak perusahaan bukan anggota Gapki untuk bersama dalam hal percepatan vaksinasi COVID-19 di Kalbar.
“Target yang ada butuh kerjasama dan peran semua pihak. Gapki terbuka untuk hal itu dan mari bersama membantu pemerintah dan masyarakat agar kebal dari COVID-19,” ajak dia.
Sebelumnya, Sekda Kalbar saat rapat percepatan vaksinasi COVID-19 di Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar yang melibatkan tim percepatan dan perusahaan perkebunan sawit berharap kerjasama yang baik antara pemerintah dan perusahaan terus terjalin. Sehingga target vaksinasi bisa cepat dan teralisasi dengan baik.
“Kita terus berkoordinasi sehingga tim Provinsi, Pemda dan Gapki berjalan maksimal. Semoga waktu dekat teralisasi dengan baik apakah vaksin dari dinas maupun dari gotong - royong. Harapan target 70 persen masyarakat yang tervaksinasi bisa segera terwujud,” harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Saat ini sangat dirasakan peran perusahaan terutama yang tergabung di Gapki Kalbar dalam hal andil mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 terutama kepada masyarakat di areal perkebunan perusahaan. Atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M. Munsif di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa saat ini andil Gapki Cabang Kalbar dalam hal vaksinasi COVID-19 sudah menyasar sebanyak 46 ribu orang. Realisasi yang ada terus bergerak menuju target yang diberikan Gubernur Kalbar yakni sebanyak 200 ribu.
“Sejauh ini berjalan lancar di bawah koordinasi tim percepatan vaksinasi COVID-19 provinsi, pemerintah daerah dan Gapki Kalbar itu sendiri,” katanya.
Ia juga mendorong perusahaan yang masih belum bergabung di Gapki Cabang Kalbar untuk masuk menjadi anggota agar dalam hal kemanusiaan seperti saat ini dan lainnya lebih mudah, cepat dan efektif untuk komunikasi dan koordinasi.
“Saat ini baru 70 an perusahaan yang bergabung Gapki Kalbar dari 334 perusahaan. Nah itu kami terus dorong agar dalam berbagai hal melalui wadah asosiasi komunikasi dan koordinasi lebih cepat dan efektif,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua Gapki Cabang Kalbar, Purwati Munawir mengatakan pihak terus berkomitmen untuk mendukun pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 di Kalbar.
“Target awal dari Gubernur Kalbar ada 200 ribu orang yang divaksin melalui Gapki. Kemudian ditambah lagi 100 persen. Realisasi dari 1-18 Oktober 2021 sudah 46 ribu orang divaksin melalui Gapki Kalbar. Kami terus memaksimalkan dan membantu pemerintah karena tugas kemanusiaan ini tugas bersama,” jelas dia.
Ia juga mengajak perusahaan bukan anggota Gapki untuk bersama dalam hal percepatan vaksinasi COVID-19 di Kalbar.
“Target yang ada butuh kerjasama dan peran semua pihak. Gapki terbuka untuk hal itu dan mari bersama membantu pemerintah dan masyarakat agar kebal dari COVID-19,” ajak dia.
Sebelumnya, Sekda Kalbar saat rapat percepatan vaksinasi COVID-19 di Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar yang melibatkan tim percepatan dan perusahaan perkebunan sawit berharap kerjasama yang baik antara pemerintah dan perusahaan terus terjalin. Sehingga target vaksinasi bisa cepat dan teralisasi dengan baik.
“Kita terus berkoordinasi sehingga tim Provinsi, Pemda dan Gapki berjalan maksimal. Semoga waktu dekat teralisasi dengan baik apakah vaksin dari dinas maupun dari gotong - royong. Harapan target 70 persen masyarakat yang tervaksinasi bisa segera terwujud,” harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021