Anggota Polsek Menjalin, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat melakukan olah tempat kejadian perkara guna menyelidiki warga yang meninggal karena gantung diri di dalam rumahnya.

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat ada warga yang meninggal karena gantung diri. Dari laporan tersebut, personel Polsek Menjalin segera mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP," kata anggota Polsek Menjalin Bripka Rodiansyah bersama di Menjalin, Rabu. 

Dia mengatakan, dari hasil keterangan yang diperoleh dari J, orang tua kandung korban menjelaskan, bahwa BB anak keduanya itu ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar, hal tersebut diketahui setelah adiknya mendengar suara agak aneh di dalam kamar. 

Saat adik korban mengetahui abangnya gantung diri, orang tuanya tidak ada di rumah karena sedang bekerja. 

J menambahkan anaknya ini sebelum gantung diri,diketahui mengalami depresi dan sudah beberapa kali berupaya untuk melakukan bunuh diri. Namun, kali ini korban tidak dapat diselamatkan, walaupun pada saat kejadian masih sempat dilarikan ke Puskesmas Menjalin.

Kapolsek Menjalin Ipda Andreas Quinn pada saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan bahwa ada warga Menjalin yang meninggal akibat gantung diri, dirinya memberikan himbauan bagi masyarakat agar kejadian tersebut jangan sampai terjadi lagi di  Menjalin. 

"Kami sangat menyayangkan dan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa keluarga korban, mudah-mudahan hal serupa tidak terjadi lagi di masyarakat. Anggota sudah kami turunkan untuk melakukan olah TKP, tetapi kejadian ini disampaikan pihak keluarga memang hal yang sudah berulang, hanya saja kali ini telat untuk dicegah" kata Andreas. 

Kapolsek Menjalin juga berharap agar setiap keluarga dapat mengenali perilaku anggota keluarganya yang menyimpang maupun mengarah pada gangguan kejiwaan. 

"Keluarga seyogyanya bisa mendeteksi apabila terdapat anggota keluarga yang perlu mendapat perhatian lebih, sehingga bisa dilakukan upaya preventif dan dikoordinasikan untuk diobati maupun terapi," tuturnya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021