Pembangunan Kantor Bupati Kapuas Hulu yang akan dijadikan sebagai gedung pelayanan satu atap akan mulai dibangun Tahun 2022 hingga 2023 dengan total anggaran kurang lebih Rp100 miliar. 

Rencana pembangunan gedung baru yang bertempat di Kantor Bupati Kapuas Hulu saat ini, telah dibahas melalui Rappat Paripurna antara Pemkab Kapuas Hulu dan DPRD Kapuas Hulu terkait Rancangan Peraturan Daerah Kapuas Hulu tentang pembangunan gedung pelayanan satu atap, yang telah disetujui oleh DPRD Kapuas Hulu. 

"Gedung pelayanan satu atap itu untuk mempermudah pelayanan public, selain itu memang kondisi Kantor Bupati Kapuas Hulu saat ini sudah tidak layak digunakan, usia bangunan sudah 40 tahun lebih, jadi kita akan bangun baru," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Fransiskus, lokasi pembangunan gedung satu atap berada di Kantor Bupati Kapuas Hulu saat ini, yang rencana pembangunannya dilaksanakan selama dua tahun, mulai Tahun 2022 hingga 2023 mendatang. 

Menurut dia, total anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan gedung pelayanan satu atap di Kantor Bupati Kapuas Hulu tersebut kurang lebih sebesar Rp100 miliar, yang akan dilaksanakan secara bertahap, Tahun 2022 sebesar Rp50 miliar dan Tahun 2023 sebesar Rp50 miliar. 

"Jika tidak ada kendala anggaran yang digunakan sekitar Rp100 miliar, kita bangun secara multi years dan untuk perencanannya sudah kita laksanakan," ucap Fransiskus. 

Fransiskus yakin untuk pelaksanaan pembangunan gedung baru Kantor Bupati Kapuas Hulu itu tidak akan ada kendala, terutama untuk lahan, karena lahan Kantor Bupati Kapuas Hulu yang saat ini itu memiliki sertifikat milik pemerintah daerah. 

"Bukannya tidak mau menggunakan lahan sebelumnya, namun itu masih terbentur masalah hukum, yang kita tidak tahu kapan akan selesai, sementara Kantor Bupati Kapuas Hulu yang sekarang sangat rawan, kondisinya sudah tidak memungkinkan, aula dan sejumlah ruangan di atas sudah kita kosongkan, kita takut terjadi hal-hal yann tidak di inginkan," kata Fransiskus. 

Dikatakan Fransiskus, selama proses pembangunan nantinya, sejumlah aktivitas perkantor di Kantor Bupati Kapuas Hulu akan di pindahkan sementara, sehingga pelayanan tetap akan bisa dilaksanakan. 

"Kita akan cari alternatif untuk tempat perkantoran sementara, selama proses pembangunan Kantor Bupati Kapuas Hulu yang baru," kata Fransiskus.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021