Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengatakan terjangan air sungai Kapuas saat ini mengancam jembatan sungai Kapuas dan sejumlah penduduk di sekitarnya yang berada di Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat
"Saya bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dan bagian perencanaan sudah meninjau lokasi, memang perlu perhatian khusus terutama abutment jembatan yang tergerus sungai dan penahan tebing untuk warga di sekitar jembatan Kapuas," kata Wahyudi Hidayat, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Wahyudi, peninjauan itu sekaligus upaya untuk diusulkan kepada pihak Balai wilayah Sungai Kementerian PUPR.
Ia berharap agar pihak Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR cepat tanggap dengan kondisi abutment jembatan sungai Kapuas yang telah tergerus air.
"Harus dilihat ketika air banjir dan air kondisi surut, agar kedepannya itu dapat menjadi perhatian khusus untuk menyelamatkan jembatan sungai Kapuas dan warga di sekitar jembatan," kata Wahyudi.
Dikatakan Wahyudi, terjangan arus sungai Kapuas cukup deras mengikis atau menggerus abutment jembatan dan bibir pantai sungai Kapuas di sekitar pemukiman warga.
"Harapan kita menjadi perhatian kedepannya, terutama untuk abutment jembatannya," pinta Wahyudi.
Diketahui, 2-3 Oktober 2021 lalu, saat banjir lima rumah warga Teluk Barak Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan terdampak longsor yang berada disekitar jembatan sungai Kapuas wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saya bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dan bagian perencanaan sudah meninjau lokasi, memang perlu perhatian khusus terutama abutment jembatan yang tergerus sungai dan penahan tebing untuk warga di sekitar jembatan Kapuas," kata Wahyudi Hidayat, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Wahyudi, peninjauan itu sekaligus upaya untuk diusulkan kepada pihak Balai wilayah Sungai Kementerian PUPR.
Ia berharap agar pihak Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR cepat tanggap dengan kondisi abutment jembatan sungai Kapuas yang telah tergerus air.
"Harus dilihat ketika air banjir dan air kondisi surut, agar kedepannya itu dapat menjadi perhatian khusus untuk menyelamatkan jembatan sungai Kapuas dan warga di sekitar jembatan," kata Wahyudi.
Dikatakan Wahyudi, terjangan arus sungai Kapuas cukup deras mengikis atau menggerus abutment jembatan dan bibir pantai sungai Kapuas di sekitar pemukiman warga.
"Harapan kita menjadi perhatian kedepannya, terutama untuk abutment jembatannya," pinta Wahyudi.
Diketahui, 2-3 Oktober 2021 lalu, saat banjir lima rumah warga Teluk Barak Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan terdampak longsor yang berada disekitar jembatan sungai Kapuas wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021