Pemerintah Jepang mengonfirmasi kasus pertama COVID-19 varian Omicron, demikian laporan Kantor Berita Kyodo pada Selasa, mengutip sumber pemerintah setempat.

Jepang menutup perbatasannya bagi warga negara asing (WNA) selama setidaknya satu bulan pada Selasa, menjadi salah satu langkah paling ketat di dunia untuk menghadang masuknya varian Omicron.

Baca juga: Presiden sebut Indonesia antisipasi varian baru Omicron sedini mungkin

Varian tersebut baru-baru ini ditemukan di Afrika Selatan dan dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai "varian yang diwaspadai".

Menteri Kesehatan Shigeyuki Goto pada Senin (29/11) mengatakan bahwa seorang pelancong asal Namibia terbukti positif COVID-19 di bandara dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah infeksi tersebut disebabkan oleh varian Omicron.

Sumber: Reuters


Baca juga: Singapura wajibkan tes antigen pelancong dari Malaysia antisipasi varian baru COVID
Baca juga: Beberapa daerah di Kalbar masih terapkan PPKM Level 3
Baca juga: Kalbar belum temukan penyebaran varian Delta Plus COVID-19


 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021