Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan dalam waktu dekat TNI AD akan merekrut calon prajurit dari alumni santri dan lintas agama untuk menjadi prajurit TNI AD.
 
Kasad mengatakan hal itu saat meninjau situasi di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis.

Baca juga: Erick Thohir yakin santri bisa jadi usahawan yang baik dan berakhlak
 Baca juga: Bupati Sambas minta generasi muda terus belajar ilmu keagamaan
 
Dudung menyampaikan alasan perekrutan prajurit TNI AD dari kalangan santri dan lintas agama, karena dirinya berkeyakinan bahwa mereka sudah terdidik, baik dari segi moral maupun akhlaknya.
 
"Diharapkan para prajurit TNI AD yang memiliki latar belakang santri dan lintas agama memiliki akhlak dan tingkah laku yang baik, sehingga mampu mengamalkan Delapan Wajib TNI, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit secara benar di lapangan," kata Dudung.

Baca juga: Gubernur Kalbar Sutarmijdi minta Pondok Pesantren lahirkan santri penghapal Alquran
 
Dia pun mengimbau kepada peserta reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
 
Kehadirannya di Monas untuk melihat kondisi dan kesiapan prajurit TNI AD di lapangan dalam mengantisipasi reuni PA 212 dan diharapkan tidak ada aksi-aksi lagi.
 
"Karena kegiatan tersebut juga belum ada perizinan dari pihak kepolisian," kata mantan Pangkostrad ini dalam siaran persnya.

Baca juga: Bupati Muda dorong ponpes ciptakan banyak wirausaha
Baca juga: Kubu Raya dukung kiprah pesantren hasilkan santri berkarakter 
 
Harapan ke depan, kata Dudung, seperti apa yang disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bahwa "TNI Adalah Kita", implementasinya bagaimana caranya rakyat dapat menyayangi TNI AD dan TNI AD lebih sayang pada rakyat.
 
"Karena TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," ujar jenderal yang pernah menjabat Pangdam Jaya ini pula.  

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021