Kehadiran Rumah Quran di tengah masyarakat khususnya umat Islam memberikan manfaat yang besar dalam memberantas buta huruf Al Quran. Generasi penghafal Al Quran terbaik akan hadir melalui Rumah Tahfidz Al Amien di Kubu Raya.
Tersirat senyum ramah dari sosok pendiri sekaligus Ketua pengurus masjid Al Amien Guntoro, Mengawali perbincangan, dirinya mengungkapkan Taman Kanak-kanak (TK) Al Amien dibangun dari tahun 80-an, karena kondisi bangunannya sudah sangat tua maka dibangun ulang dan sekaligus membangun rumah tahfidz Qur'an.
Dia ingin Rumah Tahfidz Qur'an ini menjadi tempat yang lebih baik, karena Rumah Tahfidz Al Amien ini adalah wadah untuk peningkatan kualitas bacaan hafalan, pemahaman dan pengamalan Al Qur'an. Di Rumah Tahfidz ini pula, para santri akan dibina menjadi generasi yang kompeten dalam spiritual, intelektual dan emosional.
Dirinya mengatakan Rumah Tahfidz Qur'an ini akan dibangun empat lantai, yang akan dipakai untuk anak-anak penghafal Al-Qur'an dan di lantai dasar untuk anak TK "Di sini kita akan membangun 4 tingkat bawahnya kita pakai untuk TK atasnya untuk anak-anak yang belajar tahfidz Quran"tuturnya.
Rumah Tahfidz Qur'an Al Amien lebih memfokuskan untuk anak-anak penghafal Quran, kegiatan setiap bulan Ramadan, bulan sya'ban, dan Muharram selalu mengadakan sima:an Quran pembacaan an-naba, pembacaan AlQuran dimulai dari ba'da subuh sampai maghrib yang biasanya dikhatam kan para penghafal.
"Ba'da subuh hingga magrib khatam 30 juz dibaca oleh para hafiz Quran dan santri-santrinya, kemudian kita baca doa bersama sedangkan setelah shubuh nya itu bacaannya satu hari dua lembar 2 lembar,"katanya
Pembangunan rumah Tahfidz Qur'an ini didukung Abuya kyai haji Mahfud yang mendoakan peletakan batu pertama, dan didukung penuh Kepala Yayasan Al Amien ibu Rosilawati, yang akan mendampingi proses pembangunan Rumah Tahfidz Qur'an agar segera terlaksana dan dapat menjadi wadah bagi para penghafal Al-Qur'an.
Antuasiasme saat membuka pendaftaran santri pun diakuinya sangat baik, Hal itu dikarenakan respons yang diluar ekspektasi dan jumlah pendaftar yang di luar target, Guntoro mengatakan sewaktu kecil dirinya dulu belajar di TK Al Amien, ia berharap dengan dibangunnya Rumah Tahfidz Qur'an ini yang nantinya akan menjadikan generasi para penghafal Al-Qur'an.
"Sebuah impian kita untuk mewujudkan generasi kedepan yang hafiz Quran, sepy saya ini belum hafal Quran tapi saya berusaha untuk menciptakan kader-kader yang hafal Alquran yang dia akan meneruskan dakwah di wilayah sini di masjid al-amin ini kami berterima kasih sekali,"
Diharapkan nantinya para anak-anak penghafal Al-Qur'an ini mampu menjadi pribadi yang mandiri dan siap untuk mendakwahkan Islam ramatan lil 'alamin di seluruh penjuru dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Tersirat senyum ramah dari sosok pendiri sekaligus Ketua pengurus masjid Al Amien Guntoro, Mengawali perbincangan, dirinya mengungkapkan Taman Kanak-kanak (TK) Al Amien dibangun dari tahun 80-an, karena kondisi bangunannya sudah sangat tua maka dibangun ulang dan sekaligus membangun rumah tahfidz Qur'an.
Dia ingin Rumah Tahfidz Qur'an ini menjadi tempat yang lebih baik, karena Rumah Tahfidz Al Amien ini adalah wadah untuk peningkatan kualitas bacaan hafalan, pemahaman dan pengamalan Al Qur'an. Di Rumah Tahfidz ini pula, para santri akan dibina menjadi generasi yang kompeten dalam spiritual, intelektual dan emosional.
Dirinya mengatakan Rumah Tahfidz Qur'an ini akan dibangun empat lantai, yang akan dipakai untuk anak-anak penghafal Al-Qur'an dan di lantai dasar untuk anak TK "Di sini kita akan membangun 4 tingkat bawahnya kita pakai untuk TK atasnya untuk anak-anak yang belajar tahfidz Quran"tuturnya.
Rumah Tahfidz Qur'an Al Amien lebih memfokuskan untuk anak-anak penghafal Quran, kegiatan setiap bulan Ramadan, bulan sya'ban, dan Muharram selalu mengadakan sima:an Quran pembacaan an-naba, pembacaan AlQuran dimulai dari ba'da subuh sampai maghrib yang biasanya dikhatam kan para penghafal.
"Ba'da subuh hingga magrib khatam 30 juz dibaca oleh para hafiz Quran dan santri-santrinya, kemudian kita baca doa bersama sedangkan setelah shubuh nya itu bacaannya satu hari dua lembar 2 lembar,"katanya
Pembangunan rumah Tahfidz Qur'an ini didukung Abuya kyai haji Mahfud yang mendoakan peletakan batu pertama, dan didukung penuh Kepala Yayasan Al Amien ibu Rosilawati, yang akan mendampingi proses pembangunan Rumah Tahfidz Qur'an agar segera terlaksana dan dapat menjadi wadah bagi para penghafal Al-Qur'an.
Antuasiasme saat membuka pendaftaran santri pun diakuinya sangat baik, Hal itu dikarenakan respons yang diluar ekspektasi dan jumlah pendaftar yang di luar target, Guntoro mengatakan sewaktu kecil dirinya dulu belajar di TK Al Amien, ia berharap dengan dibangunnya Rumah Tahfidz Qur'an ini yang nantinya akan menjadikan generasi para penghafal Al-Qur'an.
"Sebuah impian kita untuk mewujudkan generasi kedepan yang hafiz Quran, sepy saya ini belum hafal Quran tapi saya berusaha untuk menciptakan kader-kader yang hafal Alquran yang dia akan meneruskan dakwah di wilayah sini di masjid al-amin ini kami berterima kasih sekali,"
Diharapkan nantinya para anak-anak penghafal Al-Qur'an ini mampu menjadi pribadi yang mandiri dan siap untuk mendakwahkan Islam ramatan lil 'alamin di seluruh penjuru dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021