Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, meningkatkan literasi dan penguatan peta kerja pembangunan infrastruktur informasi geospasial bagi para petugas data dan simpul jaringan Webgis Kepong Bakol.
"Ini sebuah langkah bagi kita untuk memperkuat tenaga data geospasial di Kubu Raya melalui literasi dan penguatan peta kerja pembangunan infrastruktur informasi geospasial di Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan usai membuka kegiatan tersebut di Sungai Raya, Kamis.
Baca juga: KKR gandeng Mitra wujudkan Penyelenggaraan Informasi Geospasial
Dia mengatakan, saat ini sudah hampir 70 persen data yang diperlukan berhasil dihimpun dan di input dalam informasi geospasial yang disajikan pada webgis Kepong Bakol.
"Hampir 70 persen data sudah di input dan ditargetkan dalam satu bulan ini bisa diselesaikan, sehingga pada awal 2022 ini sudah bisa kita gunakan dalam pengambilan kebijakan. Sementara ini data utama yang kita kumpulkan adalah data rumah tangga di Kubu Raya yang di input dengan data spasial by name, by adress dan by koordinat," kata Muda.
Baca juga: Bupati Muda ajak guru dan PGRI "Kepong Bakol" wujudkan merdeka belajar
Selain itu, saat ini pihaknya juga sudah memasukkan data dari berbagai pihak, terutama dari setiap SKPD yang ada, sehingga nantinya akan terhimpun pusat data yang akan membantu berbagai kebijakan dan program pemerintahan Kubu Raya yang lebih tepat sasaran.
Ke depan, kata Muda, Pemkab Kubu Raya akan melakukan konsolidasi penguatan agar semua tim simpul jaringan informasi geospasial daerah yang ada bisa bergandengan dengan semua pihak dan stakeholder yang ada seperti TNI/ Polri maupun seluruhnya komponen masyarakat agar bisa menjadi mitra dalam pembangunan data geospasial tersebut.
"Kita juga akan melibatkan pemerintah desa sebagai tenaga penggerak peta di tingkat desa karena ini harus menjadi sebuah komitmen bersama," kata Muda.
Baca juga: Bupati Muda raih BIG Award 2021
Di tempat yang sama, Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. Dr.rer.nat Muh Aris Marfai, M.Sc mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah cepat yang dilakukan Pemkab Kubu Raya.
"Walau baru dilaksanakan selama satu tahun, namun kemajuan yang dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya dalam pembentukan data geospasial sudah sangat baik dan lengkap," kata Muh Aris saat berkunjung ke Kubu Raya.
Menurutnya, dengan data geospasial yang lengkap, pemerintah bisa memotong mata rantai yang sangat panjang dalam berbagai hal dan secara otomatis ini akan sangat memudahkan untuk menjalankan sistem pemerintahan di Kubu Raya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Bupati Muda ingatkan "Webgis Kepong Bakol" sajikan data akurat
"Data geospasial adalah basis data yang sangat detail yang bisa digunakan oleh pemerintah daerah untuk melakukan deteksi sejak dini dari masyarakat, dan ini bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan program bantuan dan sebagainya," tuturnya.
Untuk itu pihaknya akan mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya, salah satunya dengan memperkuat tenaga operator webgis Kepong Bakol yang ada di Kubu Raya agar mereka bisa semakin mantap dalam mengumpulkan dan memasukkan data dalam geoportal yang sudah dibuat.
Kepala Bappeda Kubu Raya, Amini Maros sebagai leading sector Webgis Geoportal Kepong Bakol Kubu Raya mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan input data dari berbagai sumber dan ditargetkan dalam satu bulan ke depan bisa selesai.
"Dan saat ini kita sudah mengumpulkan data dari SKPD yang ada di Kubu Raya agar mereka bisa membantu memasukkan data dari mereka dan memanfaatkan data yang telah dikumpulkan," katanya.
Baca juga: Disdikbud Kubu Raya ajak masyarakat "Kepong Bakol" tingkatkan literasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Ini sebuah langkah bagi kita untuk memperkuat tenaga data geospasial di Kubu Raya melalui literasi dan penguatan peta kerja pembangunan infrastruktur informasi geospasial di Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan usai membuka kegiatan tersebut di Sungai Raya, Kamis.
Baca juga: KKR gandeng Mitra wujudkan Penyelenggaraan Informasi Geospasial
Dia mengatakan, saat ini sudah hampir 70 persen data yang diperlukan berhasil dihimpun dan di input dalam informasi geospasial yang disajikan pada webgis Kepong Bakol.
"Hampir 70 persen data sudah di input dan ditargetkan dalam satu bulan ini bisa diselesaikan, sehingga pada awal 2022 ini sudah bisa kita gunakan dalam pengambilan kebijakan. Sementara ini data utama yang kita kumpulkan adalah data rumah tangga di Kubu Raya yang di input dengan data spasial by name, by adress dan by koordinat," kata Muda.
Baca juga: Bupati Muda ajak guru dan PGRI "Kepong Bakol" wujudkan merdeka belajar
Selain itu, saat ini pihaknya juga sudah memasukkan data dari berbagai pihak, terutama dari setiap SKPD yang ada, sehingga nantinya akan terhimpun pusat data yang akan membantu berbagai kebijakan dan program pemerintahan Kubu Raya yang lebih tepat sasaran.
Ke depan, kata Muda, Pemkab Kubu Raya akan melakukan konsolidasi penguatan agar semua tim simpul jaringan informasi geospasial daerah yang ada bisa bergandengan dengan semua pihak dan stakeholder yang ada seperti TNI/ Polri maupun seluruhnya komponen masyarakat agar bisa menjadi mitra dalam pembangunan data geospasial tersebut.
"Kita juga akan melibatkan pemerintah desa sebagai tenaga penggerak peta di tingkat desa karena ini harus menjadi sebuah komitmen bersama," kata Muda.
Baca juga: Bupati Muda raih BIG Award 2021
Di tempat yang sama, Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. Dr.rer.nat Muh Aris Marfai, M.Sc mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah cepat yang dilakukan Pemkab Kubu Raya.
"Walau baru dilaksanakan selama satu tahun, namun kemajuan yang dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya dalam pembentukan data geospasial sudah sangat baik dan lengkap," kata Muh Aris saat berkunjung ke Kubu Raya.
Menurutnya, dengan data geospasial yang lengkap, pemerintah bisa memotong mata rantai yang sangat panjang dalam berbagai hal dan secara otomatis ini akan sangat memudahkan untuk menjalankan sistem pemerintahan di Kubu Raya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Bupati Muda ingatkan "Webgis Kepong Bakol" sajikan data akurat
"Data geospasial adalah basis data yang sangat detail yang bisa digunakan oleh pemerintah daerah untuk melakukan deteksi sejak dini dari masyarakat, dan ini bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan program bantuan dan sebagainya," tuturnya.
Untuk itu pihaknya akan mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya, salah satunya dengan memperkuat tenaga operator webgis Kepong Bakol yang ada di Kubu Raya agar mereka bisa semakin mantap dalam mengumpulkan dan memasukkan data dalam geoportal yang sudah dibuat.
Kepala Bappeda Kubu Raya, Amini Maros sebagai leading sector Webgis Geoportal Kepong Bakol Kubu Raya mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan input data dari berbagai sumber dan ditargetkan dalam satu bulan ke depan bisa selesai.
"Dan saat ini kita sudah mengumpulkan data dari SKPD yang ada di Kubu Raya agar mereka bisa membantu memasukkan data dari mereka dan memanfaatkan data yang telah dikumpulkan," katanya.
Baca juga: Disdikbud Kubu Raya ajak masyarakat "Kepong Bakol" tingkatkan literasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021