![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/499557/jembatan-berkemajuan-sambas-terus-dibangun-saat-ini-sudah-ke-11&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/12/20/Jembatan-Berkemajuan-di-Dusun-Turi-Desa-Penjajab.jpg&description="Jembatan Berkemajuan" Sambas terus dibangun, saat ini sudah ke-11){kind=link}
Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono terus membangun "Jembatan Berkemajuan" yang saat ini sudah ke-11 di RT04 RW 04, Dusun Turi, Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
"Jembatan Berkemajuan ke-11 tersebut dibangun atas kerjasama Komandan Kodim 1208 Sambas dan Bapak Lian Sun dari tim sosial bakmi loncat lalu diresmikan oleh Bupati Satono. Keberhasilan dalam menyediakan fasilitas penyeberangan untuk masyarakat Dusun Turi tersebut merupakan wujud kebersamaan dan gotong-royong antar stakeholder di Kabupaten Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Baca juga: Bupati Sambas meletakkan batu pertama jembatan ke-11 tanpa anggaran negara
Ia menambahkan Jembatan Berkemajuan ke-11 ini adalah yang ke sekian kalinya yang dibangun dengan dana non APBD. Dikerjakan oleh prajurit Kodim Sambas dan dibantu warga setempat, sebagai bukti tingginya nilai-nilai kebersamaan dan jiwa gotong-royong di Sambas.
Bupati Satono mengatakan, Jembatan Berkemajuan ke-11 tersebut memakan anggaran kurang lebih Rp100 juta dan dikerjakan siang malam oleh prajurit Kodim Sambas. Untuk itu dia mengucapkan ribuan terima kasih kepada Komandan Kodim Sambas dan tim sosial bakmi loncat sebagai penggalang dana.
"Atas nama masyarakat Kabupaten Sambas, khususnya warga Dusun Turi, Pemangkat, saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Kodim Sambas dan tim sosial bakmi loncat," katanya.
Baca juga: IMTEK harap karang taruna rangkul pemuda mewujudkan Sambas BERKEMAJUAN
Terakhir, Bupati Satono mengatakan, dirinya sangat bahagia sekali melihat Jembatan Berkemajuan ke-11 tersebut sudah diresmikan. Dia berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan merawatnya dengan tidak melewati jembatan itu menggunakan mobil yang membawa beban berlebihan.
"Mengingat jembatan ini yang dulunya memprihatinkan, rusak dan sudah lapuk rasanya saya sangat bahagia sekali melihat hari ini jembatan ini sangat kokoh dan lebar. Saya adalah orang yang paling bahagia hari ini, di samping masyarakat Dusun Turi, jadi tolong jaga jembatan ini, kalau bisa jangan bawa mobil beban berlebihan lewat sini," katanya.
Baca juga: Bupati Sambas : OPD harus berani buat terobosan untuk penyerapan anggaran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Jembatan Berkemajuan ke-11 tersebut dibangun atas kerjasama Komandan Kodim 1208 Sambas dan Bapak Lian Sun dari tim sosial bakmi loncat lalu diresmikan oleh Bupati Satono. Keberhasilan dalam menyediakan fasilitas penyeberangan untuk masyarakat Dusun Turi tersebut merupakan wujud kebersamaan dan gotong-royong antar stakeholder di Kabupaten Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Baca juga: Bupati Sambas meletakkan batu pertama jembatan ke-11 tanpa anggaran negara
Ia menambahkan Jembatan Berkemajuan ke-11 ini adalah yang ke sekian kalinya yang dibangun dengan dana non APBD. Dikerjakan oleh prajurit Kodim Sambas dan dibantu warga setempat, sebagai bukti tingginya nilai-nilai kebersamaan dan jiwa gotong-royong di Sambas.
Bupati Satono mengatakan, Jembatan Berkemajuan ke-11 tersebut memakan anggaran kurang lebih Rp100 juta dan dikerjakan siang malam oleh prajurit Kodim Sambas. Untuk itu dia mengucapkan ribuan terima kasih kepada Komandan Kodim Sambas dan tim sosial bakmi loncat sebagai penggalang dana.
"Atas nama masyarakat Kabupaten Sambas, khususnya warga Dusun Turi, Pemangkat, saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Kodim Sambas dan tim sosial bakmi loncat," katanya.
Baca juga: IMTEK harap karang taruna rangkul pemuda mewujudkan Sambas BERKEMAJUAN
Terakhir, Bupati Satono mengatakan, dirinya sangat bahagia sekali melihat Jembatan Berkemajuan ke-11 tersebut sudah diresmikan. Dia berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan merawatnya dengan tidak melewati jembatan itu menggunakan mobil yang membawa beban berlebihan.
"Mengingat jembatan ini yang dulunya memprihatinkan, rusak dan sudah lapuk rasanya saya sangat bahagia sekali melihat hari ini jembatan ini sangat kokoh dan lebar. Saya adalah orang yang paling bahagia hari ini, di samping masyarakat Dusun Turi, jadi tolong jaga jembatan ini, kalau bisa jangan bawa mobil beban berlebihan lewat sini," katanya.
Baca juga: Bupati Sambas : OPD harus berani buat terobosan untuk penyerapan anggaran
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021