Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Barat siap ikut mempromosikan objek wisata yang ada di Kota Singkawang, baik keindahan alam berupa pantai dan keharmonisan multi etnis baik di tingkat nasional hingga mancanegara.

"Kami siap membantu Pemkot Singkawang dalam mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Singkawang yang dikenal dengan kota seribu Kelentengnya," kata Kepala Biro LKBN ANTARA Kalbar Teguh Imam Wibowo di Pontianak, Kamis.

Baca juga: Wali Kota Singkawang tegaskan komitmen bangun daerah libatkan semua etnis

Dia menjelaskan, sudah menjadi kewajiban LKBN ANTARA, termasuk Biro Kalbar dalam mempromosikan dan mengenalkan program-program pemerintah daerah, termasuk Pemkot Singkawang, baik ke pemerintah pusat, dan sebaliknya.

"Apalagi Kota Singkawang masyarakatnya memang multi etnis dan perayaan Cap Go Meh-nya sudah dikenal hingga ke mancanegara sehingga memang layak untuk terus dipromosikan dalam mendongkrak kemajuan sektor pariwisata di Singkawang dan Kalbar umumnya," ujarnya.

Baca juga: Singkawang jadikan Naik Dango sebagai agenda wisata tahunan

Jajaran Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar sebelumnya telah berkunjung ke Pemerintah Kota Singkawang, dan diterima langsung oleh Wali Kota Tjhai Chui Mie pada Selasa (11/1) sore.

Dalam kesempatan itu, Kabiro LKBN ANTARA Kalbar juga berharap, kerja sama yang sudah berjalan selama ini terus dilanjutkan dalam mempromosikan program-program Pemkot Singkawang guna memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerahnya.

Baca juga: Kota Singkawang ubah kawasan kumuh jadi objek wisata tepian sungai

Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada LKBN ANTARA Biro Kalbar yang telah banyak membantu dalam mempromosikan objek wisata dan berbagai program Pemkot Singkawang ke dunia luar.

"Semoga apa yang telah dilakukan ini, bisa terus berlanjut, sehingga Kota Singkawang yang masyarakatnya bisa hidup rukun dan damai meskipun multi etnis ini menjadi nilai jual tersendiri untuk kemajuan Singkawang," ujarnya.

Baca juga: Kota Singkawang tambah sejumlah spot wisata baru

Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, pihaknya terus berkomitmen dalam membangun Kota Singkawang dengan melibatkan berbagai pihak tanpa memandang “warna kulit” atau identitas kesukuan dari setiap orang yang terlibat di dalam kegiatan tersebut demi toleransi yang sudah ada sejak lama.

Menurut dia, di Singkawang ada 17 etnis, mereka dilibatkan dalam setiap agenda kegiatan kota, pelibatan semua etnis yang ada dalam kegiatan budaya yang diagendakan pemerintah kota itu sudah dimulai sejak awal setelah dia dilantik sebagai Wali Kota Singkawang pada 17 Desember 2017 lalu.

Baca juga: Honda Kalbar Gelar ADV x PCX On Vacation Seri 3 ke Rindu Alam Singkawang

Kegiatan budaya yang pertama kali digelar, adalah Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2018, selain panitianya dari beragam etnis, dalam kegiatan itu juga diberikan kesempatan kepada 17 etnis yang ada di Singkawang ikut menampilkan pertunjukan seni budaya. 

Kemudian disusul dengan kegiatan Ramadhan Fair 2018 yang melibatkan etnis Melayu dan Tjhai Chui Mie menjadi ketua panitia kegiatan itu.

Baca juga: Paket wisata Cap Go Meh 2020 Singkawang laris

Panitia menyiapkan pasar juadah yang melibatkan banyak pihak dan memberikan kesempatan kepada warga Kota Singkawang dan sekitarnya untuk meramaikan kegiatan itu. Kemudian juga ada kegiatan Christmas Day dengan panitia dari etnis Dayak yang juga melibatkan pemuda dari Tionghoa, Melayu, Madura dan etnis lainnya. 

“Jadi kita semua, tanpa melihat warna kulit merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita melihat apa yang bisa dia kerjakan, bukan melihat siapa dia,” katanya menjelaskan.

Tjhai Chui Mie, menambahkan, dengan adanya kegiatan bersama itu, pihaknya ingin menumbuhkan rasa saling mencintai, saling menghargai, dan timbulnya kasih sayang. “Tidak melihat siapa kita, siapa dia, karena yang dilihat adalah keluarga besar Kota Singkawang yang bersama-sama membangun kota,” katanya lagi.



 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022