Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) melaksanakan launcing vaksinasi covid-19 anak usia 6 sampai 11 di pedalaman Ketapang khususnya Kecamatan Hulu Sungai. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Hulu Sungai dihadiri Kapolsek Sandai, Polres Ketapang, IPTU Fanni Athar Hidayat STK SIK. Camat Hulu Sungai, R Rais, Kepala Puskesmas Hulu Sungai, Wahyu Saputra, pihak sekolah, orangtua murid, para murid dan lainnya.
IPTU Fanni Athar mengatakan jajaran Polsek Sandai terus menggencarkan kegiatan vaksinasi massal di tengah tengah warga masyarakat. Seperti kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di SDN 01 Hulu Sungai ini. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar vaksinasi massal di wilayah Polsek Sandai lancar dan sukses.
"Meski kadang ke wilayah-wilayah tertentu seperti di pelosok Kecamatan Hulu Sungai kita harus menempuh perjalanan berjam-jam. Bahkan harus melewati medan jalan yang hancur hingga menyusur sungai yang banyak jeram berbatuan," tuturnya.
"Semua tetap kita lakukan demi masyarakat di wilayah Polsek Sandai agar mendapatkan vaksinasi covid. Kita berterimakasih kepada pihak-pihak yang selalu mendukung dan masyarakat yang menyambut secara baik," lanjut Kapolsek.
Camat Hulu Sungai, R Rais mengatakan vaksin untuk anak ini tentu program Pemerintah sangat baik yang harus kita dukung. Kita jangan khawatir terhadap vaksin ini, di kota-kota besar sudah dilaksanakan. Kemudian di Kota Ketapang juga sudah ada dilaksanakan. Jadi kita jangan mau kalah, harus gencar juga melaksanakan vaksini untuk anak-anak di Hulu Sungai ini.
"Jangan percaya sama berita sekali disuntik vaksin mati atau menyebabkan sakit parah, itu tak benar atau hoax. Jadi saya tegaskan vaksin ini untuk anak-anak kita agar sehat dan sebagai pembentukan cikal bakal penerus kita bagus," ujarnya.
Menurutnya jika anak sampai terkena covid kemudian sakit, terlebih berdampak ketika besar, tidak sehat. Maka tentu anak itu tidak bisa maksimal mengikuti aktifitas pendidikan bahkan bekerja ketika dewasa. "Jadi jaga kesehatan anak-anak kita sejak dini, kesehatan sangat penting untuk masa depannya," tuturnya.
Kepala Puskesmas Hulu Sungai, Wahyu Saputra mengatakan di Kecamatan Hulu Sungai sebanyak 1.671 sasaran untuk anak usia 6 sampai 11. Jumlah tersebut sudah termasuk anak-anak yang putus sekolah.
"Sekolah Dasar di Hulu Sungai ada 23, total saaaran usia 6 sampai 11 sebanyak 1671 termasuk anak putus sekolah. Namun jika ada tambahan tetap akan diberikan vaksin juga" ungkapnya.
Kepala SDN 01 Hulu Sungai, Patriksius Arpan mengatakan khusus di SDN 01 Hulu Sungai ada 146 murid. Pelaksanaan vaksin pada hari pertama dilakukan kepada murid kelas satu san dua. Terhadap murid kelas tiga hingga enam dilaksanakan pada hari selajutnya.
"Kit sangat berterimakasih SDN 01 Hulu Sungai menjadi tempat vaksinasi covid untuk anak yang pertama di Hulu Sungai. Kami pihak sekolah dan orangtua murid sangat menyambut baik kegiatan ini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
IPTU Fanni Athar mengatakan jajaran Polsek Sandai terus menggencarkan kegiatan vaksinasi massal di tengah tengah warga masyarakat. Seperti kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di SDN 01 Hulu Sungai ini. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar vaksinasi massal di wilayah Polsek Sandai lancar dan sukses.
"Meski kadang ke wilayah-wilayah tertentu seperti di pelosok Kecamatan Hulu Sungai kita harus menempuh perjalanan berjam-jam. Bahkan harus melewati medan jalan yang hancur hingga menyusur sungai yang banyak jeram berbatuan," tuturnya.
"Semua tetap kita lakukan demi masyarakat di wilayah Polsek Sandai agar mendapatkan vaksinasi covid. Kita berterimakasih kepada pihak-pihak yang selalu mendukung dan masyarakat yang menyambut secara baik," lanjut Kapolsek.
Camat Hulu Sungai, R Rais mengatakan vaksin untuk anak ini tentu program Pemerintah sangat baik yang harus kita dukung. Kita jangan khawatir terhadap vaksin ini, di kota-kota besar sudah dilaksanakan. Kemudian di Kota Ketapang juga sudah ada dilaksanakan. Jadi kita jangan mau kalah, harus gencar juga melaksanakan vaksini untuk anak-anak di Hulu Sungai ini.
"Jangan percaya sama berita sekali disuntik vaksin mati atau menyebabkan sakit parah, itu tak benar atau hoax. Jadi saya tegaskan vaksin ini untuk anak-anak kita agar sehat dan sebagai pembentukan cikal bakal penerus kita bagus," ujarnya.
Menurutnya jika anak sampai terkena covid kemudian sakit, terlebih berdampak ketika besar, tidak sehat. Maka tentu anak itu tidak bisa maksimal mengikuti aktifitas pendidikan bahkan bekerja ketika dewasa. "Jadi jaga kesehatan anak-anak kita sejak dini, kesehatan sangat penting untuk masa depannya," tuturnya.
Kepala Puskesmas Hulu Sungai, Wahyu Saputra mengatakan di Kecamatan Hulu Sungai sebanyak 1.671 sasaran untuk anak usia 6 sampai 11. Jumlah tersebut sudah termasuk anak-anak yang putus sekolah.
"Sekolah Dasar di Hulu Sungai ada 23, total saaaran usia 6 sampai 11 sebanyak 1671 termasuk anak putus sekolah. Namun jika ada tambahan tetap akan diberikan vaksin juga" ungkapnya.
Kepala SDN 01 Hulu Sungai, Patriksius Arpan mengatakan khusus di SDN 01 Hulu Sungai ada 146 murid. Pelaksanaan vaksin pada hari pertama dilakukan kepada murid kelas satu san dua. Terhadap murid kelas tiga hingga enam dilaksanakan pada hari selajutnya.
"Kit sangat berterimakasih SDN 01 Hulu Sungai menjadi tempat vaksinasi covid untuk anak yang pertama di Hulu Sungai. Kami pihak sekolah dan orangtua murid sangat menyambut baik kegiatan ini," tuturnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022