Pjs Pemimpin Cabang BRI Pontianak Sadhu Yunanta menegaskan pihaknya akan memaksimalkan penyaluran kredit bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pontianak dan sekitarnya untuk mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.

"Sesuai dengan komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), kami siap untuk mendukung penyaluran kredit bagi sektor UMKM untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di Pontianak dan Kubu Raya," kata Sadhu di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, sektor UMKM telah menjadi perhatian pemerintah seiring dengan target penyaluran kredit UMKM nasional di sektor perbankan hingga 30 persen dari total pembiayaan Rp1.800 triliun.

"Dalam hal ini, BRI akan melakukan ekspansi kredit seiring dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI saat ini yang berada di angka 83 persen," ujar dia.

Secara nasional, katanya, BRI baru saja mendapatkan tambahan modal melalui proses rights issue dengan perseroan mendapat dana segar dari investor publik sebesar Rp41 triliun.

Di tempat yang sama, Asisten Manajer Bisnis Mikro BRI Cabang Pontianak Agus Djuli Handoko mengatakan, pihaknya menargetkan penyaluran pinjaman sebesar  Rp1,68 triliun untuk pelaku usaha mikro pada tahun 2022 ini.

"Untuk tahun 2022 ini ditargetkan penyaluran pinjaman mikro untuk masyarakat sebesar Rp1,68 triliun. Ini meningkat di banding tahun 2021 lalu, dan kita berharap target ini bisa tercapai," kata Agus.

Sesuai dengan komitmen BRI, pihaknya akan memaksimalkan penyaluran kredit bagi pelaku usaha, dengan menggandeng PT Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai salah satu holding dari BRI.



 
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022