Pontianak (ANTARA) - Asisten Manajer Bisnis Mikro, BRI cabang Pontianak, Agus Djuli mengatakan pihaknya terus mendorong pertumbuhan kredit bagi pelaku usaha ultramikro dengan menggandeng PT Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai holding dari BRI.
"Tidak bisa dipungkiri untuk penyaluran kredit segmen usaha mikro, kecil, dan menengah masih menjadi motor pendorong kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di mana pertumbuhan penyaluran kredit mikro ini juga mendorong pertumbuhan penyaluran kredit BRI secara keseluruhan," kata Agus di Pontianak, Kamis.
Baca juga: BRI Pontianak permudah penyaluran Bansos dengan e-Warong
Dia mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan kerdit bagi pelaku usaha tersebut, BRI juga terus mendorong pertumbuhan kredit bagi pelaku usaha ultramikro yang juga memberikan andil besar dalam pertumbuhan kredit di BRI.
Agus mengatakan, sampai dengan Maret ini, pertumbuhan penyaluran kredit Ultramikro di Kubu Raya dan Kota Pontianak dari seluruh lembaga pinjaman cukup tinggi, di mana berdasarkan data yang dihimpun oleh DJPb Kalbar, penyaluran di Kubu Raya tercatat yang paling tinggi.
Baca juga: BRI Pontianak gencarkan sosialisasi GNNT dengan aplikasi BRIMO
"Untuk Kubu Raya pada Maret kemarin penyaluran UMi mencapai Rp1,99 miliar dan Kota Pontianak mencapai Rp386 juta lebih. Ini menunjukkan bahwa meski pinjaman untuk UMi ini kecil-kecil nilainya, namun bisa terserap dengan baik," tuturnya.
Hal itu yang membuat pihak BRI untuk terus mendorong penyaluran kredit UMi bagi pelaku usaha di Pontianak dan sekitarnya.
"Karena kami menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp1,68 triliun untuk pelaku usaha mikro," kata Agus.
Baca juga: BRI Pontianak maksimalkan pembinaan UMKM di tengah pandemi COVID-19
Terpisah, Relationship Maerketing Unit Rasau Jaya, Kantor Cabang BRI Pontianak Barito, Musayudin menambahkan, penyaluran UMi di Kubu Raya memang cukup tinggi mengingat adanya kebijakan pemerintah daerah yang mewajibkan ASN dan kantor dinas untuk menggunakan produk UMKM lokal.
"Seperti di Kecamatan Rasau Jaya ini, panyaluran UMi melalui PT. Pegadaian dan PNM sebagai holding BRI, cukup tinggi, karena para pengrajin dan usaha olahan makanan, banyak melakukan pinjaman untuk kredit usaha mereka," kata Musayudin.
Baca juga: BRI cabang Pontianak berikan layanan SBD bagi nasabah prioritas
Kemudian, di bidang pertanian, beras lokal petani juga dibeli oleh Pemkab Kubu Raya, sehingga menimbulkan gairah bagi petani untuk memaksimalkan potensi pertanian mereka.
"Dalam hal ini, mereka tentu membutuhkan tambahan modal untuk melakukan produksi dan pemasran produk mereka. Ini yang membuat penyerapan kredit dari pelaku usaha di Kubu Raya cukup tinggi," katanya.
Baca juga: BRI Cabang Pontianak maksimalkan penyaluran kredit sektor UMKM
Baca juga: BRI Cabang Pontianak targetkan Rp1,68 triliun untuk pinjaman usaha mikro
Baca juga: BRI Pontianak dorong pertumbuhan holding UMi
BRI Pontianak dorong pertumbuhan kredit Ultramikro
Kamis, 24 Maret 2022 9:05 WIB