Rumah Kreatif To Aim akan menggelar festival kebudayaan, "Festival Tok Aim" sebagai upaya untuk mendekatkan kreator dan produk kreatifnya ke masyarakat sebagai penikmat dan penggunanya.
Festival ini digagas oleh Komunitas Rumah Kreatif Tok Aim dan para pewaris serta didukung dalam hal tata kelola oleh Agustina Rochyanti, panel ah!i dari platform Indonesiana Kemendikbud. Festival tersebut rencananya digelar di Rumah Kreatif To Aim, Jalan Madura No 151/34 Kota Baru, Pontianak, tanggal 27 Februari 2022.
Mengingat pandemi masih berlangsung, acara dikemas dalam bentuk pesta rakyat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Agustina Rochyanti menjelaskan, Rumah Kreatif To Aim telah memiliki sarana yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan kebudayaan, tempat berkumpulnya komunitas. Selain itu, Rumah Kreatif To Aim telah beberapa kali menjadi tempat kcgiatan penyelenggaraan pementasan, diskusi dan lain-lain.
Rumah Tok Aim sendiri, berdiri sejak tahun 1960-an dan telah dijadikan tempat singgah bagi pelajar dan mahasiswa untuk menuntut ilmu dan bertukar pengetahuan tentang budaya dan kreatifitas.
Saat ini, pewarisnya ingin memanfaatkan Rumah Tok Aim menjadi Rumah Kreatif. Tok Aim atau HA Rahim selaku pemilik rumah adalah seorang panutan, pendidik yang seluruh hidup dan asetnya didedikasikan untuk dunia pendidikan dan masyarakat.
Tol Aim senantiasa mengajarkan kepada anak didiknya agar mempunyai kepedulian terhadap nilai-nilai kebudayaan,
menjunjung tinggi nilai luhur budaya sebagai kunci utama manusia bermartabat.
Rangkaian acara yang akan dihelat berupa karnaval budaya, pagelaran seni, diskusi kebudayaan, pameran produk ekraf dan kuliner lokal.
Festival Tok Aim akan menjadi ruang interaksi untuk merayakan dan menghargai kebebasan bereskpresi kreatif keberagaman. Untuk diskusi kebudayaan dengan tema "Rumah Kreatif Tok Aim sebagai Ruang Budaya Kreatif", menghadirkan narasumber Puji Aswach (Ketua Pengurus Rumah Kreatif Tok Aim), Zulkifli (Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak), Agustina Rochyanti (panel ahli platform Indonesiana Kemendikbud), konsultan festival, founder ASETI), Kusmindari Triwati (Kepala UPT Museum Provinsi Kalbar, Ketua Sanggar Andari), dengan moderator Beben.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Festival ini digagas oleh Komunitas Rumah Kreatif Tok Aim dan para pewaris serta didukung dalam hal tata kelola oleh Agustina Rochyanti, panel ah!i dari platform Indonesiana Kemendikbud. Festival tersebut rencananya digelar di Rumah Kreatif To Aim, Jalan Madura No 151/34 Kota Baru, Pontianak, tanggal 27 Februari 2022.
Mengingat pandemi masih berlangsung, acara dikemas dalam bentuk pesta rakyat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Agustina Rochyanti menjelaskan, Rumah Kreatif To Aim telah memiliki sarana yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan kebudayaan, tempat berkumpulnya komunitas. Selain itu, Rumah Kreatif To Aim telah beberapa kali menjadi tempat kcgiatan penyelenggaraan pementasan, diskusi dan lain-lain.
Rumah Tok Aim sendiri, berdiri sejak tahun 1960-an dan telah dijadikan tempat singgah bagi pelajar dan mahasiswa untuk menuntut ilmu dan bertukar pengetahuan tentang budaya dan kreatifitas.
Saat ini, pewarisnya ingin memanfaatkan Rumah Tok Aim menjadi Rumah Kreatif. Tok Aim atau HA Rahim selaku pemilik rumah adalah seorang panutan, pendidik yang seluruh hidup dan asetnya didedikasikan untuk dunia pendidikan dan masyarakat.
Tol Aim senantiasa mengajarkan kepada anak didiknya agar mempunyai kepedulian terhadap nilai-nilai kebudayaan,
menjunjung tinggi nilai luhur budaya sebagai kunci utama manusia bermartabat.
Rangkaian acara yang akan dihelat berupa karnaval budaya, pagelaran seni, diskusi kebudayaan, pameran produk ekraf dan kuliner lokal.
Festival Tok Aim akan menjadi ruang interaksi untuk merayakan dan menghargai kebebasan bereskpresi kreatif keberagaman. Untuk diskusi kebudayaan dengan tema "Rumah Kreatif Tok Aim sebagai Ruang Budaya Kreatif", menghadirkan narasumber Puji Aswach (Ketua Pengurus Rumah Kreatif Tok Aim), Zulkifli (Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak), Agustina Rochyanti (panel ahli platform Indonesiana Kemendikbud), konsultan festival, founder ASETI), Kusmindari Triwati (Kepala UPT Museum Provinsi Kalbar, Ketua Sanggar Andari), dengan moderator Beben.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022