Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Kayong Utara, Kalimantan Barat bersama PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri (Persero) cabang Kalimantan Barat (Kalbar) secara resmi mengoperasikan KMP(Kapal Motor Penumpang) Meranti II untuk melayani penyeberangan lintas kabupaten. 

Pengoperasian KMP Merawan II ini ditandai dengan dilakukannya Penandatanganan Kesepakatan bersama tentang kerja sama penyelenggaraan urusan pemerintah daerah antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.

"Kesepakatan ini dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat di dua kabupaten itu dalam melakukan jual beli hasil pertanian, perikanan dan perkebunan, baik dari kabupaten Kubu Raya ke Kabupaten Kayong Utara maupun sebaliknya," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Kamis.

Muda menjelaskan, penandatangan kesepakatan ini dilakukan di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Merawan II dan tepat di titik nol sungai yang terbentang sepanjang 850 meter antara Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara. KMP Merawan II ini merupakan angkutan air bagi masyarakat antara Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya dengan Kecamatan Seponti Jaya Kabupaten Kayong Utara.

"Insya Allah hari ini merupakan titik berangkat kita bersama untuk membuat bagaimana agar ke depan hubungan antara dua kabupaten di Kalbar ini bisa lebih baik dalam memberikan peluang untuk masyarakatnya, sehingga kita sudah berfikir jauh ke depan, supaya misi ke depan itu bagaimana generasi kita di dua kabupaten ini jauh lebih berkualitas," tuturnya.

Bupati Muda merasa yakin baik pemimpin di Kubu Raya maupun pemimpin di Kayong Utara pasti sama-sama punya tekad dan yang pastinya menanamkan legesi, sehingga mampu memberikan sebuah sesuatu yang berdampak dan dikenang oleh anak cucu kedepannya.

"Hari ini merupakan hari yang mana kita mengukir sejarah dan kita tidak sekedar mengekor sejarah, karena sejarah harus kita pahami dan kita ketahui. Inovasi ini saya bangga kepada inisiatif dari desa-desa dan warga di dua kecamatan ini, karena ini muncul dari rasa panggilan nurani dan tanggung jawab," kata Muda.

Menurutnya, kehadiran KMP Merawan II yang menghubungkan dua kecamatan akan memberikan peluang bagi dua kabupaten ini yang memiliki areal lahan pertanian dan holtikultura yang luas, kemudian memiliki kekuatan sumber ikan, sungai dan sumber pesisir ini tidak akan pernah habis jika benar-benar dimanfaatkan ini berkelanjutan dan benar-benar bisa memberikan dampak yang besar.

"Makanya pada hari ini di tengah-tengah sungai kiat seperti melakukan perjanjian di atas kapal dan mudah-mudahan ini merupakan tanda yang baik dan harus dikenang sehingga bisa dijadikan langkah besar kita untuk bagaimana membuka peluang yang nanti kedepannya. Saya yakin, ini pemantik untuk kita bersama-sama dari 275 km dari ibukota kecamatan di Kecamatan Sungai Raya ini jauh lebih efektif," katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Kayong Utara Citra Duani mengapresiasi kepada pemerintah kabupaten Kubu Raya dalam hal ini bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan beserta jajarannya karena telah menyatukan dua kabupaten di tengah sungai di atas kapal Fery Merawan II. Tentunya dengan hadirnya kapal feri ini memberikan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat Kayong Utara.

"Sebenarnya kami kaget, ternyata kapal feri ini sudah bersandar di dermaga di dua kecamatan ini sambil menunggu adanya kesepakatan kerjasama yang kita lakukan hari ini. Dengan adanya perjanjian kerjasama yang kita lakukan hari ini merupakan monumental tersembunyi, yang mana antara Kabupaten Kayong Utara dengan Kabupaten Kubu Raya merupakan kesepakatan payung induknya," katanya.

Bupati Citra menambahkan, kedepannya masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga melakukan kerjasama yang selama ini sebenarnya sudah terjalin puluhan tahun, khususnya hubungan dagang.

"Saat ini pertumbuhan ekonomi di kecamatan Seponti Jaya ini jauh lebih maju dari sebelumnya dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi di kecamatan Batu Ampar kabupaten Kubu Raya luar biasa tidak kalah majunya dengan di kabupaten Kayong Utara," kata Citra.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022