Dipimpin langsung Komandan Lantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI, Suharto dan Ketua Korcab XII DJA I, Ny. Reni Suharto mengelar panen raya Ikan air tawar dan sayuran hydroponik merupakan program kerja Dinas Potensi Maritim Lantamal XII bertempat di lahan Mako Lantamal XII di Jalan Wajok Hilir KM. 17 Mempawah Kab. Mempawah Kalbar, dimana kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kotama Koarmada I.
"Program pemanfaatan lahan di lingkungan Mako Lantamal itu merupakan upaya TNI AL dalam membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan baik bagi anggota TNI AL beserta keluarga dan masyarakat sekitar," kata Laksamana Pertama TNI, Suharto di Mempawah, Jumat.
Danlantamal mengatakan, program pemanfaat lahan tersebut dirancang Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, terhadap seluruh jajaran Kotama dengan memanfaatkan lahan milik TNI AL untuk ditanami tanaman bahan pangan serta sumber pangan hewani. Dalam membantu pemerintah mengatasi kelangkaan bahan pangan pada masa pandemi COVID-19.
Ditambahkanya, ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terdiri atas tiga subsistem yaitu ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Salah satu program kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
Danlantamal mengatakan ia sangat berterima kasih dan ini tidak luput merupakan bantuan pemerintah provinsi dalam hal ini Kepala Dinas Perikanan, dan juga Pemerintah Kabuapten Mempawah sehingga ini semua terlaksana.
"inilah bentuk sinergitas dari kita semua baik aparat pemerintah TNI polri dan juga tentu yang tidak bisa dilepaskan dalam partisipasi masyarakat dan itulah tujuan kita sebagai aparat pemerintah untuk membina masyarakat agar kita bisa mandiri dan kita bisa lepas dari situasi yang sulit," ujar Danlantamal XII.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Pontianak Herti Herawati, mengatakan ketahanan pangan merupakan hal yang mendasari pembangunan di sektor-sektor lainnya. Tidak ada negara yang dapat dengan baik membangun perekonomiannya tanpa menyelesaikan masalah pangannya terlebih dahulu.
Maka dari itu ketahanan pangan harus selalu dijaga dan dipelihara, dan salah satu caranya adalah dengan menciptakan kemandirian pangan dengan melakukan peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian lokal Indonesia.
Herti Herawati juga mengucapkan terimakasih kepada Lantamal XII karena di pelabuhan perikanan Sungai Rengas saat ini terdapat pos TNI AL, sehingga situasi keamanannya lebih baik.
"Pada kesempatan ini kami menyumbang tidak banyak pak Komandan hanya 2.000 ekor bibit ikan Tengada dan 5000 ekor bibit ikan Jelawat Kalimantan," ujar Herawati.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penaburan benih secara simbolis, serta penyerahan bibit tanaman kepada Camat, Dandenma dan Danyonmarhanlan XII dengan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Program pemanfaatan lahan di lingkungan Mako Lantamal itu merupakan upaya TNI AL dalam membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan baik bagi anggota TNI AL beserta keluarga dan masyarakat sekitar," kata Laksamana Pertama TNI, Suharto di Mempawah, Jumat.
Danlantamal mengatakan, program pemanfaat lahan tersebut dirancang Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, terhadap seluruh jajaran Kotama dengan memanfaatkan lahan milik TNI AL untuk ditanami tanaman bahan pangan serta sumber pangan hewani. Dalam membantu pemerintah mengatasi kelangkaan bahan pangan pada masa pandemi COVID-19.
Ditambahkanya, ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terdiri atas tiga subsistem yaitu ketersediaan, distribusi, dan konsumsi. Salah satu program kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
Danlantamal mengatakan ia sangat berterima kasih dan ini tidak luput merupakan bantuan pemerintah provinsi dalam hal ini Kepala Dinas Perikanan, dan juga Pemerintah Kabuapten Mempawah sehingga ini semua terlaksana.
"inilah bentuk sinergitas dari kita semua baik aparat pemerintah TNI polri dan juga tentu yang tidak bisa dilepaskan dalam partisipasi masyarakat dan itulah tujuan kita sebagai aparat pemerintah untuk membina masyarakat agar kita bisa mandiri dan kita bisa lepas dari situasi yang sulit," ujar Danlantamal XII.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Pontianak Herti Herawati, mengatakan ketahanan pangan merupakan hal yang mendasari pembangunan di sektor-sektor lainnya. Tidak ada negara yang dapat dengan baik membangun perekonomiannya tanpa menyelesaikan masalah pangannya terlebih dahulu.
Maka dari itu ketahanan pangan harus selalu dijaga dan dipelihara, dan salah satu caranya adalah dengan menciptakan kemandirian pangan dengan melakukan peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian lokal Indonesia.
Herti Herawati juga mengucapkan terimakasih kepada Lantamal XII karena di pelabuhan perikanan Sungai Rengas saat ini terdapat pos TNI AL, sehingga situasi keamanannya lebih baik.
"Pada kesempatan ini kami menyumbang tidak banyak pak Komandan hanya 2.000 ekor bibit ikan Tengada dan 5000 ekor bibit ikan Jelawat Kalimantan," ujar Herawati.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penaburan benih secara simbolis, serta penyerahan bibit tanaman kepada Camat, Dandenma dan Danyonmarhanlan XII dengan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022