PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII menggelar operasi pasar minyak goreng yang dilaksanakan di dua kecamatan di Kota Pontianak mulai 14-15 Maret 2022 dengan 5.000 liter minyak goreng kemasan.

"Penjualan minyak goreng ini menerapkan sistem kupon, di mana satu orang dibatasi pembeliannya dua liter saja," ungkap SEVP Operation 1 PTPN XIII, Khayamuddin Panjaitan di Pontianak, Senin.

Khayamuddin mengatakan, digelarnya operasi pasar tersebut untuk membantu warga mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau. Satu liter minyak goreng dijual dengan harga Rp12.500, atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Di Kecamatan Pontianak Barat, kegiatan operasi pasar digelar di Kantor Lurah Sungai Beliung, Senin (14/3). Sekitar 2.500 liter minyak goreng disediakan bagi 1.250 warga di kecamatan tersebut.

Selain di Kecamatan Pontianak Barat, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Kecamatan Pontianak Utara pada Selasa (15/3). Operasi pasar yang digelar menjadi bentuk sinergitas antara PTPN XIII dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait.

"Semoga ke depan, PTPN XIII terus bisa bersinergi dengan pemerintah dan mitra-mitra terkait," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi operasi pasar minyak goreng yang dilaksanakan oleh PTPN XIII bekerja sama dengan TP PKK Kalbar dan PT Wilmar. Menurutnya, kegiatan tersebut menjawab keluhan masyarakat akan kebutuhan minyak goreng yang beberapa waktu belakangan menjadi barang yang langka.

"Minyak goreng jadi barang langka, tidak hanya Kota Pontianak, tapi di Indonesia. Sekarang jadi susah dicari dan harganya naik," imbuh Edi.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini menilai minyak goreng merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik itu untuk kebutuhan rumah tangga maupun usaha mikro. Oleh karena itu dia berharap, melalui operasi pasar, masyarakat bisa memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau serta meredam kepanikan warga terhadap langkanya komoditas ini.

"Saya berharap kegiatan ini digelar berkelanjutan dan PTPN XIII bisa ikut berpartisipasi," jelas dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022