Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Kalimantan Barat kembali mengadakan pelaksanaan pasar murah minyak goreng sawit di halaman Kantor Camat Pontianak Utara, Kamis yang dimulai dari jam 08.00 WIB sampai jam 12.00 WIB.
Warga sudah berdatangan sejak pukul 07.00 WIB ke kantor Kecamatan Pontianak Utara untuk mengantre minyak murah yang sudah sangat ditunggu, salah satunya warga yang mengantre Erika seorang ibu rumah tangga.
"Saya sangat antusias terkait pasar murah minyak goreng ini, walaupun harus mengantre lama dan panas-panasan tetapi saya puas mendapatkan minyak goreng murah dengan harga Rp11.500 per liter," kata Erika seorang warga setempat yang antre minyak goreng.
Dia juga mengatakan bahwa syarat untuk dapat minyak goreng murah harus mengumpulkan foto copy KTP dan mempunyai kupon terlebih dahulu, dan bersyukur karena dia masih kebagian kupon tersebut.
"Menurut saya program ini sangat membantu terlebih lagi harga minyak goreng yang ada di pasar atau toko-toko lain yang sangat mahal. Jadi kalau bisa Pemkot Pontianak lebi sering mengadakan kegiatan seperti ini kalau minyak goreng masih langka," katanya.
Terlebih lagi Erika mengatakan akan menghadapi bulan suci Ramadan dimana akan banyak menggunakan minyak goreng, dan khawatir kalau harga minyak goreng masih mahal di pasaran.
"Alhamdulillah tadi saya mendapatkan minyak goreng murah sebanyak lima liter, tapi saya juga kasian dengan warga lain yang masih ada beberapa orang yang tidak kebagian kupon minyak goreng murah ini," kata Erika
Erika berharap kelangkaan minyak goreng ini dapat segera berakhir dan normal seperti dahulu lagi karena hal tersebut banyak menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Warga sudah berdatangan sejak pukul 07.00 WIB ke kantor Kecamatan Pontianak Utara untuk mengantre minyak murah yang sudah sangat ditunggu, salah satunya warga yang mengantre Erika seorang ibu rumah tangga.
"Saya sangat antusias terkait pasar murah minyak goreng ini, walaupun harus mengantre lama dan panas-panasan tetapi saya puas mendapatkan minyak goreng murah dengan harga Rp11.500 per liter," kata Erika seorang warga setempat yang antre minyak goreng.
Dia juga mengatakan bahwa syarat untuk dapat minyak goreng murah harus mengumpulkan foto copy KTP dan mempunyai kupon terlebih dahulu, dan bersyukur karena dia masih kebagian kupon tersebut.
"Menurut saya program ini sangat membantu terlebih lagi harga minyak goreng yang ada di pasar atau toko-toko lain yang sangat mahal. Jadi kalau bisa Pemkot Pontianak lebi sering mengadakan kegiatan seperti ini kalau minyak goreng masih langka," katanya.
Terlebih lagi Erika mengatakan akan menghadapi bulan suci Ramadan dimana akan banyak menggunakan minyak goreng, dan khawatir kalau harga minyak goreng masih mahal di pasaran.
"Alhamdulillah tadi saya mendapatkan minyak goreng murah sebanyak lima liter, tapi saya juga kasian dengan warga lain yang masih ada beberapa orang yang tidak kebagian kupon minyak goreng murah ini," kata Erika
Erika berharap kelangkaan minyak goreng ini dapat segera berakhir dan normal seperti dahulu lagi karena hal tersebut banyak menimbulkan kegaduhan dan kekhawatiran warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022