Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka Pekan Tilawatil Qur’an Ke-52 Radio Republik Indonesia (RRI) Tingkat Nasional di Takengon, Povinsi Aceh, Rabu.

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Wapres berpesan kepada generasi pecinta Al Quran untuk berkontribusi bagi bangsa dan memberikan teladan bagi masyarakat.

“Generasi pecinta Al Quran harus dapat memberikan kontribusi bagi bangsa dan menghadirkan teladan yang baik, bagi masyarakat sesuai dengan pesan-pesan luhur Al Quran, termasuk menjaga persaudaraan dan persatuan," kata Wapres sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Wapres menyampaikan, dengan pengamalan nilai-nilai baik dalam Al-Qur’an secara konsisten, maka perbuatan tidak baik dapat dihindarkan. Sebab, nilai-nilai dalam Al-Qur’an sudah menjadi benteng pertahanan yang tertanam dalam diri setiap individu.

“Oleh sebab itu, jika sudah memahami Al-Qur’an dengan benar dan konsisten mengamalkannya, maka tidak ada lagi praktik adu domba, memproduksi dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, maupun praktik tidak baik lainnya, karena hal tersebut dilarang Al-Qur’an,” kata Wapres.

Dari sisi ilmu pengetahuan, tambah Wapres, di dalam Al-Qur’an juga terdapat tuntunan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, salah satunya ilmu ekonomi.

“Al-Qur’an juga mengandung ajaran tentang prinsip-prinsip ekonomi, antara lain nilai-nilai kejujuran, pemerataan, keadilan, larangan berbuat zalim, ribawi, mengambil hak orang lain secara tidak sah, dan lain-lain,” papar Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres berharap agar kegiatan PTQ RRI ke-52 Tahun 2022 dapat menjadi penyemangat bagi seluruh umat muslim untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur Al-Qur’an.

Sehingga, seluruh perubahan dan tantangan zaman dapat dihadapi dengan baik dengan benteng yang kuat, demikian Ma'ruf Amin.

Baca juga: Wakil Presiden gelar istigasah bersama keluarga sambut Tahun Baru 2022

Baca juga: Wapres sebut masalah ketenagakerjaan masih jadi isu sentral

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta BKKBN percepat target penurunan "stunting"
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022