Wakil Bupati (Wabup), H Farhan SE MSi pimpin Apel Operasi Ketupat Kapuas Tahun 2022 yang diselenggarakan Polres Ketapang di halaman Mapolres Ketapang, Jumat. Operasi Ketupat Kapuas 2022 ini bertemakan wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Operasi Ketupat 2022 dilaksanakan mulai 28 April 2022 sampai 09 Mei 2022," ungkap Wabup membacakan amanat Kapolri ketika apel.
Ia menjelaskan pada Idul Fitri 2022 Pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat. Misalnya merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat.
"Sehingga hal ini meningkatkan eurofia warga dalam melakukan mudik untuk merayakan lebaran," ucap Wabup.
Menurutnya, tentu hal ini perlu disikapi bersama melalui langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait. Tujuannya agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H. Di antaranya percepatan vaksinasi dan pengamanan obyek seperti keramaian di seluruh Indonesia.
"Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan dan stasiun kereta api. Serta bandara menjadi fokus kegiatan operasi ketupat tahun ini," jelasnya.
Ia melanjutkan, pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 di seluruh Indonesia akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan. Semua terdiri 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI dan 43.225 personel dari instansi terkait.
Kapolres Ketapang melalui Kabag Ops, Kompol Yafet SIK menyampaikan Polres Ketapang menerjunkan 80 personil. Serta 97 personil gabungan dari instansi terkait untuk melaksanakan pengamanan selama Operasi Ketupat 2022 di Ketapang.
Polres Ketapang menyiapkan pos pengamanan seperti Pos Pengamanan Pasar Baru. Serta pos pelayanan di simpang perempatan bundaran ale-ale dan pos pelayanan terpadu di Bandara Rahadi Usman Ketapang.
"Polres Ketapang juga menyiapkan empat pos pelayanan arus mudik di empat titik yakni di Kecamatan Matan Hilir Utara. Kecamatan Nanga Tayap, Sandai dan Simpang Hulu," papar Yafet.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Operasi Ketupat 2022 dilaksanakan mulai 28 April 2022 sampai 09 Mei 2022," ungkap Wabup membacakan amanat Kapolri ketika apel.
Ia menjelaskan pada Idul Fitri 2022 Pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat. Misalnya merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat.
"Sehingga hal ini meningkatkan eurofia warga dalam melakukan mudik untuk merayakan lebaran," ucap Wabup.
Menurutnya, tentu hal ini perlu disikapi bersama melalui langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait. Tujuannya agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H. Di antaranya percepatan vaksinasi dan pengamanan obyek seperti keramaian di seluruh Indonesia.
"Masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan dan stasiun kereta api. Serta bandara menjadi fokus kegiatan operasi ketupat tahun ini," jelasnya.
Ia melanjutkan, pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 di seluruh Indonesia akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan. Semua terdiri 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI dan 43.225 personel dari instansi terkait.
Kapolres Ketapang melalui Kabag Ops, Kompol Yafet SIK menyampaikan Polres Ketapang menerjunkan 80 personil. Serta 97 personil gabungan dari instansi terkait untuk melaksanakan pengamanan selama Operasi Ketupat 2022 di Ketapang.
Polres Ketapang menyiapkan pos pengamanan seperti Pos Pengamanan Pasar Baru. Serta pos pelayanan di simpang perempatan bundaran ale-ale dan pos pelayanan terpadu di Bandara Rahadi Usman Ketapang.
"Polres Ketapang juga menyiapkan empat pos pelayanan arus mudik di empat titik yakni di Kecamatan Matan Hilir Utara. Kecamatan Nanga Tayap, Sandai dan Simpang Hulu," papar Yafet.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022