Sebanyak 751 orang pemudik Lebaran tujuan Jakarta, Surabaya dan Semarang diberangkatkan menggunakan KM Bukit Raya milik PT Pelni (Persero) dari Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Jumat malam (29/4) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Untuk arus mudik tadi malam, kami melayani KM Bukit Raya yang baru datang dari Tanjung Periuk (Jakarta) ke Bangka Belitung dan ke Pontianak. Kemudian berangkat lagi untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Dwikora Pontianak," kata Kepala Operasi Pelni (Persero) Pontianak, Mulyadi di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, untuk penumpang turun KM Bukit Raya di Pelabuhan Dwikora tadi malam itu sebanyak 284 orang, sedangkan yang berangkat atau penumpang naik, hingga pukul hingga pukul 21.00 WIB sebanyak 751 orang.
"Dengan jumlah 751 itu masih belum memenuhi kapasitas muatan KM Bukit Raya yang mampu mengangkut sebanyak 1.300 penumpang. Itu artinya untuk muatan masih aman," kata Mulyadi.
Ia menilai, puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di tahun 2022 itu terjadi pada Jumat malam (29/4). Dan jumlah penumpangnya hampir sama dengan yang telah diberangkatkan pada tanggal 18 April kemarin sebanyak 742 penumpang.
Dia menambahkan untuk harga tiket kapal tahun ini tidak mengalami kenaikan. Karena Pelni merupakan perusahaan "plat merah" dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Untuk tarip kapal Pelni (Persero) dari Pontianak tujuan ke Surabaya harga tiketnya Rp320.000, Semarang Rp268.000 dan tujuan Jakarta Rp275.000," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Untuk arus mudik tadi malam, kami melayani KM Bukit Raya yang baru datang dari Tanjung Periuk (Jakarta) ke Bangka Belitung dan ke Pontianak. Kemudian berangkat lagi untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Dwikora Pontianak," kata Kepala Operasi Pelni (Persero) Pontianak, Mulyadi di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, untuk penumpang turun KM Bukit Raya di Pelabuhan Dwikora tadi malam itu sebanyak 284 orang, sedangkan yang berangkat atau penumpang naik, hingga pukul hingga pukul 21.00 WIB sebanyak 751 orang.
"Dengan jumlah 751 itu masih belum memenuhi kapasitas muatan KM Bukit Raya yang mampu mengangkut sebanyak 1.300 penumpang. Itu artinya untuk muatan masih aman," kata Mulyadi.
Ia menilai, puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di tahun 2022 itu terjadi pada Jumat malam (29/4). Dan jumlah penumpangnya hampir sama dengan yang telah diberangkatkan pada tanggal 18 April kemarin sebanyak 742 penumpang.
Dia menambahkan untuk harga tiket kapal tahun ini tidak mengalami kenaikan. Karena Pelni merupakan perusahaan "plat merah" dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Untuk tarip kapal Pelni (Persero) dari Pontianak tujuan ke Surabaya harga tiketnya Rp320.000, Semarang Rp268.000 dan tujuan Jakarta Rp275.000," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022