Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) menilai bahwa Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya sigap dalam mengawal arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
“Kerja sigap, tanpa kenal lelah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam mengawal jalannya arus mudik dan arus balik mudik Lebaran 2025, patut kita apresiasi,” ujar Ketua Umum PP GPA Aminullah Siagian dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa kemacetan memang tidak bisa dihindari dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H lantaran jutaan kendaraan dari berbagai wilayah bergerak pada waktu yang bersamaan.
Namun, menurutnya, Kapolri Jenderal Pol. Sigit bersama jajaran dan stakeholder terkait dengan sigap mengambil langkah pencegahan yang maksimal hingga mampu mengatasi kemacetan.
“Kami salut dengan berbagai upaya rekayasa lalu lintas dalam mengatasi kemacetan pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2025,” katanya.
Lebih lanjut, Aminullah juga mengapresiasi pengabdian personel kepolisian yang mengamankan mudik di tengah masa libur Lebaran.
Menurutnya, meski sudah menjadi bagian tugas dan kewajiban Polri mengawal arus mudik, polisi tetap manusia yang juga ingin merasakan berkumpul bersama keluarga di momen mudik Lebaran 2025.
Kendati demikian, polisi tetap menjalankan tugasnya siang dan malam.
“Patut diacungi jempol bahwa personel kepolisian rela bekerja tanpa pamrih dan sangat luar biasa ketika kebanyakan warga masyarakat berlebaran di kampung namun anggota polisi tidak bisa ikut berlebaran di kampung halaman karena tugas yang mereka jalankan,” katanya.
Diketahui, Polri telah selesai melaksanakan Operasi Ketupat 2025. Operasi untuk mengamankan pelaksanaan mudik lebaran itu telah berlangsung sejak 26 Maret sampai dengan 8 April 2025.
Operasi tahun ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti TNI, Basarnas, BMKG, hingga Kementerian Perhubungan. Adapun jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 164.298 orang.
Adapun sebelumnya, pada Selasa (8/4), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memuji kinerja Kementerian Perhubungan, TNI, hingga Polri yang mampu menjaga situasi kondusif pada momen mudik dan arus balik, bahkan mereka berhasil menurunkan angka kecelakaan selama masa liburan Lebaran 2025.
Dalam laporan yang disampaikan kepada Presiden, diketahui momen mudik 2025 merupakan arus mudik terbesar yang pernah dihadapi Indonesia dan salah satu indikator yang memuaskan ialah turunnya angka kecelakaan yang drastis hingga 30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan dengan tahun yang lalu. Ini adalah hasil kerja keras, dan ini hasil kerja keras daripada Kementerian Perhubungan dan Polri termasuk juga TNI. Untuk itu saya ingin ucapkan terima kasih kepada instansi-instansi tersebut," kata Prabowo seperti disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden dalam acara "Sarasehan Ekonomi Nasional" di Jakarta.