Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Garut menyampaikan arus balik kendaraan H+7 Lebaran di jalur selatan Jawa Barat lintas Limbangan-Malangbong maupun Garut Kota-Kadungora, Kabupaten Garut menuju Bandung terus terpantau landai dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya.
"Pantauan sampai pagi ini sudah normal," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi di Garut, Selasa.
Ia menuturkan arus kendaraan yang melintas di jalur nasional Limbangan-Malangbong maupun jalur provinsi Kadungora-Garut Kota selama arus balik Lebaran terjadi kepadatan dari arah Garut atau timur menuju Bandung atau barat.
Namun kondisi kepadatan arus kendaraan itu, kata dia, pada Senin (7/4) malam sudah tidak terlalu padat dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, kondisi jalur lebih cepat landai sebelum tengah malam, sedangkan sebelumnya sampai dini hari.
"Kepadatan tadi malam tidak seperti malam sebelumnya, alhamdulillah sebelum pukul 24.00 jalur sudah 'clear'," katanya.
Ia menyampaikan, saat ini kondisi arus kendaraan di jalur sudah tampak normal seperti hari biasanya, ada pun hambatan laju kendaraan karena aktivitas masyarakat di pasar, dan juga kegiatan industri sudah kembali aktif.
Ia menyebutkan jalur di daerah industri PT Pratama di Cijolang, Limbangan, begitu juga industri PT Changsin di Kecamatan Leles sudah mulai melaksanakan kegiatan seperti biasa.
"Sudah mulai kegiatan, Changsin dari kemarin juga sudah masuk kerja, aktivitas masyarakat sudah normal kembali," katanya.
Ia mengungkapkan jajaran Polres Garut melakukan operasi pengamanan arus mudik dan balik di jalur nasional mulai dari perbatasan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya dengan Malangbong, Kabupaten Garut, sampai perbatasan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Selain jalur nasional, kata Aang, jajaran Polres Garut juga melakukan pengamanan jalur provinsi yang selama ini ramai dilalui kendaraan pemudik maupun wisatawan dari mulai perbatasan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya dengan Cilawu, Kabupaten Garut, sampai perbatasan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Seluruh kekuatan personel Satuan Lalu Lintas, Polres Garut dibantu petugas gabungan lainnya, kata Aang, diturunkan untuk melakukan pengamanan arus lalu lintas kendaraan agar lancar, aman, dan selamat selama arus mudik dan balik.
Aang menyampaikan, upaya mengatasi kepadatan di dua jalur lintasan wilayah Garut itu dengan memberlakukan sistem satu arah atau 'one way' dengan buka tutup jalur untuk menguras arus kendaraan dari Garut ke Bandung.
"Kami beberapa kali memberlakukan CB (cara bertindak) buka tutup di Limbangan-Malangbong, dan Tarogong-Leles-Kadungora dari Garut menuju Bandung," katanya.