Seorang warga Desa Padua Mendalam Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat Yohanes Uvaang (58) ditemukan tewas di tepi sungai di daerah tersebut.
Jasad korban di duga tenggelam ditemukan sudah mengapung tepatnya di tepi sungai Dusun Teluk Telaga RT 01 Desa Padua Mendalam.
"Diperkirakan korban jatuh terpeleset tiga hari yang lalu ketika hendak mandi ke sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Gunawan, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (16/05) tim gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
Menurut dia, evakuasi tersebut dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari BPBD Kapuas Hulu dan Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu.
Dikatakan dia, belum bisa diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun perkiraan sementara korban jatuh terpeleset ketika hendak mandi ke sungai yang diperkirakan kejadian tersebut tiga hari lalu.
"Jasad korban sudah kami evakuasi jarak dari kampung sekitar 3 kilometer ke lokasi kejadian dan jasad korban kami bawa ke rumah duka," jelas Gunawan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Jasad korban di duga tenggelam ditemukan sudah mengapung tepatnya di tepi sungai Dusun Teluk Telaga RT 01 Desa Padua Mendalam.
"Diperkirakan korban jatuh terpeleset tiga hari yang lalu ketika hendak mandi ke sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Gunawan, sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (16/05) tim gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
Menurut dia, evakuasi tersebut dilakukan oleh tim gabungan terdiri dari BPBD Kapuas Hulu dan Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu.
Dikatakan dia, belum bisa diketahui secara pasti penyebab kematian korban, namun perkiraan sementara korban jatuh terpeleset ketika hendak mandi ke sungai yang diperkirakan kejadian tersebut tiga hari lalu.
"Jasad korban sudah kami evakuasi jarak dari kampung sekitar 3 kilometer ke lokasi kejadian dan jasad korban kami bawa ke rumah duka," jelas Gunawan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022