Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan 11.530 pos pelayanan imunisasi di seluruh kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Barat untuk menyukseskan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) 2022.
"Kita sudah menyiapkan 11.530 pos imunisasi di seluruh Kalbar untuk menyukseskan BIAN tahun ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harry Agung Tjahyadi di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Pesan pendataan imunisasi COVID-19 adalah hoaks
Baca juga: Bupati Muda ajak warga sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional
Ia mengatakan bahwa BIAN tahap pertama dilaksanakan dari 18 Mei sampai dengan 18 Juni 2022. "Sedangkan untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022 mendatang untuk Pulau Jawa dan Bali," kata Harry
Menurut dia, BIAN meliputi pemberian imunisasi tambahan berupa imunisasi campak-rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya serta pelaksanaan imunisasi kejar, pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan bagi anak yang belum mendapat vaksinasi sesuai dengan usianya.
Baca juga: Dinkes Kota Pontianak gandeng media sosialisasi pentingnya imunisasi
Harry mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi pada Bulan Imunisasi Nasional di Kalimantan Barat menyasar 1.123.898 anak usia sembilan bulan sampai 12 tahun.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap pelayanan imunisasi pada bulan imunisasi anak nasional lebih baik dari pelaksanaan imunisasi pada masa pandemi COVID-19.
"Saya harap pelaksanaan imunisasi anak usia sembilan bulan sampai kurang 12 tahun ini bisa lebih mudah dilaksanakan dibandingkan pemberian vaksinasi pada masa pandemi COVID-19 kemarin. Karena ini kebutuhan kita semua dan orang tua sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk tumbuh kembang anaknya agar lebih baik, lebih kebal dari berbagai penyakit," katanya.
Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang laksanakan BIAS
Baca juga: Dinkes Kalbar siapkan skenario pemberian vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kita sudah menyiapkan 11.530 pos imunisasi di seluruh Kalbar untuk menyukseskan BIAN tahun ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harry Agung Tjahyadi di Pontianak, Rabu.
Baca juga: Pesan pendataan imunisasi COVID-19 adalah hoaks
Baca juga: Bupati Muda ajak warga sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional
Ia mengatakan bahwa BIAN tahap pertama dilaksanakan dari 18 Mei sampai dengan 18 Juni 2022. "Sedangkan untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022 mendatang untuk Pulau Jawa dan Bali," kata Harry
Menurut dia, BIAN meliputi pemberian imunisasi tambahan berupa imunisasi campak-rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya serta pelaksanaan imunisasi kejar, pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan bagi anak yang belum mendapat vaksinasi sesuai dengan usianya.
Baca juga: Dinkes Kota Pontianak gandeng media sosialisasi pentingnya imunisasi
Harry mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi pada Bulan Imunisasi Nasional di Kalimantan Barat menyasar 1.123.898 anak usia sembilan bulan sampai 12 tahun.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap pelayanan imunisasi pada bulan imunisasi anak nasional lebih baik dari pelaksanaan imunisasi pada masa pandemi COVID-19.
"Saya harap pelaksanaan imunisasi anak usia sembilan bulan sampai kurang 12 tahun ini bisa lebih mudah dilaksanakan dibandingkan pemberian vaksinasi pada masa pandemi COVID-19 kemarin. Karena ini kebutuhan kita semua dan orang tua sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk tumbuh kembang anaknya agar lebih baik, lebih kebal dari berbagai penyakit," katanya.
Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang laksanakan BIAS
Baca juga: Dinkes Kalbar siapkan skenario pemberian vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022