Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat memimpin langsung pengamanan gereja tempat umat Kristiani menjalani ibadah misa dan kebaktian Kenaikan Yesus Kristus.
"Pengamanan dilakukan guna menciptakan rasa aman dan nyaman umat Kristiani yang melaksanakan ibadah memperingati Kenaikan Yesus Kristus di seluruh wilayah hukum Polres Kayong Utara," kata Arief Hidayat di Sukadana, Kamis.
Adapun gereja yang melaksanakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus di wilayah hukum Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, yaitu Gereja Emanuel, GMII Filadelfia, dan Gereja GPDI Sedahan Jaya.
“Kami menerjunkan 52 personel dari Polres dan personel masing-masing polsek jajaran untuk mengamankan tiga gereja di Kota Sukadana, serta lima kecamatan yang menyelenggarakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus," ujar Arief.
Dia menyebutkan polisi disiagakan di pintu-pintu masuk dan sekitar gereja. Polisi juga memeriksa barang bawaan jemaat.
"Kami memeriksa barang bawaan jemaat, juga mengimbau penerapan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," ujarnya.
Dia menambahkan kegiatan berjalan aman, sedangkan yang terlibat dalam kegiatan tersebut juga mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Polisi Jansen A. Panjaitan mengatakan jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menurunkan sejumlah personel di setiap gereja di Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya untuk menjamin keamanan umat Kristiani menjalankan misa dan kebaktian Kenaikan Yesus Kristus.
"Pengamanan kami laksanakan di tempat-tempat ibadah di masing-masing wilayah, seperti menerjunkan personel Polda, polres, dan polsek, menyesuaikan kebutuhan di lapangan," katanya.
Dia menjelaskan pola pengamanan lebih kepada memberikan rasa aman dan pengaturan kelancaran bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadah misa dan kebaktian Kenaikan Yesus Kristus di gereja.
"Di tengah suasana pandemi COVID-19, kami berharap umat Kristiani yang menjalankan ibadah tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, meskipun kasusnya sudah turun," ujarnya.
Dia berharap semua pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pengamanan dilakukan guna menciptakan rasa aman dan nyaman umat Kristiani yang melaksanakan ibadah memperingati Kenaikan Yesus Kristus di seluruh wilayah hukum Polres Kayong Utara," kata Arief Hidayat di Sukadana, Kamis.
Adapun gereja yang melaksanakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus di wilayah hukum Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, yaitu Gereja Emanuel, GMII Filadelfia, dan Gereja GPDI Sedahan Jaya.
“Kami menerjunkan 52 personel dari Polres dan personel masing-masing polsek jajaran untuk mengamankan tiga gereja di Kota Sukadana, serta lima kecamatan yang menyelenggarakan ibadah Kenaikan Yesus Kristus," ujar Arief.
Dia menyebutkan polisi disiagakan di pintu-pintu masuk dan sekitar gereja. Polisi juga memeriksa barang bawaan jemaat.
"Kami memeriksa barang bawaan jemaat, juga mengimbau penerapan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," ujarnya.
Dia menambahkan kegiatan berjalan aman, sedangkan yang terlibat dalam kegiatan tersebut juga mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Polisi Jansen A. Panjaitan mengatakan jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menurunkan sejumlah personel di setiap gereja di Kota Pontianak dan Kalbar pada umumnya untuk menjamin keamanan umat Kristiani menjalankan misa dan kebaktian Kenaikan Yesus Kristus.
"Pengamanan kami laksanakan di tempat-tempat ibadah di masing-masing wilayah, seperti menerjunkan personel Polda, polres, dan polsek, menyesuaikan kebutuhan di lapangan," katanya.
Dia menjelaskan pola pengamanan lebih kepada memberikan rasa aman dan pengaturan kelancaran bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadah misa dan kebaktian Kenaikan Yesus Kristus di gereja.
"Di tengah suasana pandemi COVID-19, kami berharap umat Kristiani yang menjalankan ibadah tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, meskipun kasusnya sudah turun," ujarnya.
Dia berharap semua pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022