Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kalbar pada April 2022 sudah capai 472 orang dan hal itu seiring dengan telah menurunnya kasus COVID-19.

"Jadi mulai April 2022, kunjungan wisman ke Kalbar baru mulai signifikan meskipun jumlah masih terbatas," ujar Kepala BPS Kalbar, Moh. Wahyu Yulianto di Pontianak, Kamis.

Baca juga: "Bekerja dari Bali" dan optimisme bangkit dari pandemi

Jumlah Wisman ke Kalbar melalui pintu masuk PLBN Entikong sebanyak 254 kunjungan dan melalui pintu masuk PLBN Aruk sebanyak 218 kunjungan yang berasal dari kawasan ASEAN (99,58 persen) dan Asia selain ASEAN (0,42 persen).

"Wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 408 kunjungan, 62 kunjungan wisman berkebangsaan Indonesia atau Penduduk Luar Negeri (Penlu), dan 2 kunjungan wisman berkebangsaan India. Penlu adalah penduduk Indonesia yang tinggal di luar negeri minimal 1 tahun. Sedangkan di Maret 2022 ada 2 kunjungan wisman melalui pintu masuk jalur darat Entikong," ujarnya.

Baca juga: Luhut ungkap peluang buka kembali pariwisata Bali

Secara umum pola kedatangan wisatawan mancanegara ke Kalbar pada 2019 sampai dengan 2022 mengalami perubahan secara signifikan.

Pada 2019, tingkat kedatangan wisatawan mancanegara tercatat tinggi pada Maret, Juni, Agustus, Desember, dan berada di titik terendah pada Oktober dengan 5.055 kunjungan. Pada Januari 2020, kunjungan wisman sempat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

"Namun, sejak terjadinya pandemi COVID-19, kunjungan wisman ke Kalbar merosot tajam. Tercatat, sejak Maret 2020 kunjungan wisman mengalami penurunan, bahkan mencapai titik terendah pada Desember 2020. Pada bulan Juni, Agustus, September tahun 2021 serta Januari dan Februari 2022 tidak ada wisman yang berkunjung ke Kalbar," ujarnya.

Baca juga: Jumlah wisatawan Austria ke Indonesia meningkat

Terkait Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel yang merupakan gambaran produktifitas usaha jasa akomodasi ada April 2022 tercatat sebesar 41,98 persen atau turun 8,09 poin dibandingkan TPK Maret 2022 yang tercatat sebesar 50,07 persen.

"Sedangkan untuk, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel bintang di Kalbar mencapai 1,58 hari selama April 2022. Sementara itu, rata-rata lama menginap paling lama adalah 1,68 hari pada hotel bintang dua. Sedangkan lama menginap paling singkat adalah 1,42 hari pada hotel bintang satu," katanya.

Baca juga: Kunjungan wisman di Kalimantan Barat meningkat 13,34 persen

Baca juga: Kalbar bidik wisman melalui pameran wisata di Singapura
   

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022