Bupati Sambas Satono mengemukakan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022 di daerah itu memperkuat persatuan dan kesatuan warga setempat sehingga peran aktif mereka dalam pembangunan semakin mantap.
"BBGRM XIX Tahun 2022 mengangkat tema 'Kita tingkatkan semangat gotong royong dalam mewujudkan masyarakat yang berkemajuan'. Tema tersebut memberikan stimulan semangat gotong royong masyarakat Kabupaten Sambas untuk bekerja sama dan memperkuat persatuan dalam kegiatan pembangunan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kalimantan Barat, Jumat.
Baca juga: Bupati Sintang : Rumah Betang Dayak simbol gotong royong
Baca juga: TNI Perbatasan bantu petani bersihkan pengairan sawah
Ia mengatakan hal itu pada pencanangan BBGRM XIX Tahun 2022 tingkat kabupaten setempat di Objek Wisata Danau Sebedang.
Ia menjelaskan BBGRM suatu kegiatan masyarakat selama satu bulan penuh yang merupakan akumulasi kegiatan gotong royong selama sebelas bulan.
Ia berharap, nilai-nilai gotong royong yang sudah lama ada di masyarakat Kabupaten Sambas tetap terjaga dan terawat dengan baik.
Baca juga: Satgas Pamtas memperbaiki jembatan rusak di perbatasan Kalbar
Baca juga: Warga Sintang gotong royong bangun rumah Bujang yang roboh akibat banjir
"Momen BBGRM XIX ini merupakan kesempatan untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dan mewariskannya ke generasi penerus," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sambas Sabtuni menambahkan BBGRM XIX momen menumbuhkan budaya gotong royong masyarakat setempat dan meningkat citra kebersamaan di berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian pembinaan OPD selama tiga bulan. Ada 11 OPD dan satu lembaga yang berpartisipasi, di antaranya Diskumindag, Disdikbud, Disparpora, Dinas Kearsipan, BPBD, Dinsos PMD, Disnakertrans, Dinkes, PUPR, Dinas P3AP2KB, dan lembaga TP PKK. Ke depan, kita harap makin banyak OPD yang terlibat dalam BBGRM dan kualitasnya semakin meningkat," kata dia.
Baca juga: Pentingnya gotong - royong dalam pendidikan saat pandemi
Pencanangan BBGRM XIX/2022 Kabupaten Sambas, antara lain dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar, Kepala Dinsos PMD Kabupaten Sambas Sabtuni, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin, Ketua TP PKK Kabupaten Sambas Yunisa Satono, kepala OPD, camat dan kepala desa di Kabupaten Sambas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"BBGRM XIX Tahun 2022 mengangkat tema 'Kita tingkatkan semangat gotong royong dalam mewujudkan masyarakat yang berkemajuan'. Tema tersebut memberikan stimulan semangat gotong royong masyarakat Kabupaten Sambas untuk bekerja sama dan memperkuat persatuan dalam kegiatan pembangunan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kalimantan Barat, Jumat.
Baca juga: Bupati Sintang : Rumah Betang Dayak simbol gotong royong
Baca juga: TNI Perbatasan bantu petani bersihkan pengairan sawah
Ia mengatakan hal itu pada pencanangan BBGRM XIX Tahun 2022 tingkat kabupaten setempat di Objek Wisata Danau Sebedang.
Ia menjelaskan BBGRM suatu kegiatan masyarakat selama satu bulan penuh yang merupakan akumulasi kegiatan gotong royong selama sebelas bulan.
Ia berharap, nilai-nilai gotong royong yang sudah lama ada di masyarakat Kabupaten Sambas tetap terjaga dan terawat dengan baik.
Baca juga: Satgas Pamtas memperbaiki jembatan rusak di perbatasan Kalbar
Baca juga: Warga Sintang gotong royong bangun rumah Bujang yang roboh akibat banjir
"Momen BBGRM XIX ini merupakan kesempatan untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dan mewariskannya ke generasi penerus," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sambas Sabtuni menambahkan BBGRM XIX momen menumbuhkan budaya gotong royong masyarakat setempat dan meningkat citra kebersamaan di berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian pembinaan OPD selama tiga bulan. Ada 11 OPD dan satu lembaga yang berpartisipasi, di antaranya Diskumindag, Disdikbud, Disparpora, Dinas Kearsipan, BPBD, Dinsos PMD, Disnakertrans, Dinkes, PUPR, Dinas P3AP2KB, dan lembaga TP PKK. Ke depan, kita harap makin banyak OPD yang terlibat dalam BBGRM dan kualitasnya semakin meningkat," kata dia.
Baca juga: Pentingnya gotong - royong dalam pendidikan saat pandemi
Pencanangan BBGRM XIX/2022 Kabupaten Sambas, antara lain dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar, Kepala Dinsos PMD Kabupaten Sambas Sabtuni, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin, Ketua TP PKK Kabupaten Sambas Yunisa Satono, kepala OPD, camat dan kepala desa di Kabupaten Sambas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022