Bupati Ketapang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Edi Radiansyah SH MH membuka sosisalisasi fasilitasi pendaftaran kependudukan terkait pendaftaran penduduk sekaligus pelayanan perekaman dan pencetakan KTP-Elektronik di Kantor Camat Muara Pawan, Rabu (8/6).

Edi menyampaikan bahwa pemerintah tiap tahun menetapkan target kinerja harus dicapai di semua aspek termasuk bidang kependudukan. Pada 2021 ini Pemerintah Pusat telah menetapkan beberapa target nasional di bidang kependudukan.

Baca juga: Pemprov Kalbar ingatkan perubahan syarat nama untuk dokumen Capilduk mulai 2022

Baca juga: Pemkot Pontianak luncurkan mesin ADM memudahkan masyarakat cetak adminduk

"Salah satunya perekaman dan percetakan KTP-Eektrinik sebesar 99.3 persen. Terget ini untuk seluruh provinsi, kabupaten atau kota termasuk untuk Ketapang," ungkap Edi membacakan sambutan Bupati.

Edi mengungkapkan bahwa penduduk Ketapang sampai semester dua pada 2021 berjumlah 575.196 jiwa. Saat ini yang telah melakukan perekaman dan memiliki KTP-Elektronik baru berjumlah 343.988 atau sebesar 80,96 persen.

"Jadi masih 81.431 penduduk berusia 17 ke atas yang belum memiliki KTP-EL. Angka ini tergolong cukup tinggi dimana target nasional tahun 2022 adalah 99,3 persen. Sebab itu masih perlu kerja keras untuk mencapai angka 18,34 persen lagi," ujar Edi.

Menurutnya dalam mendukung pencapaian target nasional tersebut, Pemkab Ketapang telah dibantu atau difasilitasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalimantan Barat. "Pada hari ini tim dari Disdukcapil Kalbar akan menyampaikan materi sosialisasi terkait pendaftaran penduduk," tutur Edi.

Baca juga: Disdukcapil Kubu Raya terbitkan 2030 Kartu Identitas Anak

Baca juga: Disdikbud - Disdukcapil dan Kemenag Kubu Raya sukseskan GISA

"Sosialisasi ini sebagai bentuk pemenuhan dari amanat Undang-Upndang. Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur yang diwakili Bapak Kadis Dukcapil Kalbar. Serta jajaran yang mendorong pencapaian target nasional di Ketapang. Semoga usaha kita bersama ini tidak sia-sia," ucap Edi.

Sementara itu Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Kalbar Yohanes Budiman, S.IP.,M.Si berharap kepada Disdukcapil Kabupaten Ketapang setelah kegiatan sosialisasi ini dapat melakukan perekaman juga ke sekolah-sekolah dengan harapan bisa mengejar ketertinggalan atau capaian yang harus diwujudkan.

"Kepada para Kepala Desa, Kepala sekolah serta unsur masyarakat dan pihak lainnya agar dapat mendukung kegiatan ini guna tercapainya target yang kita harapkan bersama." harap Beliau.

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Provinsi Kalbar, Surianata mengatakan bahwa berdasarkan laporan kinerja pada 31 Mei 2022. Jumlah rekam KTP-EL di Ketapang baru mencapai 355.192 atau 83,43 persen dari jumlah wajib KTP-EL sebanyak 425.429 jiwa.

Ia berharap percepatan percetakan pelayanan langsung rekam cetak KTP-Elektronik, cetak kartu KIA, update KK. Serta dokumen kependudukan lainnya dapat terus dilakukan secara rutin.

"Harapannya agar lebih banyak masyarakat yang dapat dijangkau dan paham tentang pentingnya KIA. Kemudian kepemilikian KIA di Ketapang dapat meningkat setiap tahunnya," tutur Surianata.

Baca juga: Disdukcapil Pontianak sediakan mesin ADM cetak dokumen masyarakat

Baca juga: Disdukcapil Kayong Utara buka layanan administrasi kependudukan secara daring
 

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022