Festival Dendang Melayu Kabupaten Ketapang Tahun 2022 yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang di Citymall Ketapang telah selesai, Rabu (22/6) malam.

Pada malam penutupan ini juga ditetapkan para pemenang untuk kategori pria dan wanita, masing-masing enam orang. Pada kategori pria juara satu diraih Indra Kurniawan. Kemudian Rendy Juliansyah, Yani Purwanto, Ilham Nasir, Pramudio Egi Guhtara dan terakhir juara enam Sudarjianto.

Baca juga: Dinas Pertanian Gelar Festival pangan Lokal

Sedangkan pada ketegori wanita juara satu diraih Eva Firnasari Spd. Kemudian juara selanjutnya Cindy Gestriani, Yuni Kartika, Melli Hur Aisyah, Pusi Ulandari dan juara enam Brigita Herni

Ketua Panitia, Samson Noven SE MAp mengatakan festival ini merupakan upaya Pemkab Ketapang untuk meningkatkan profesionalisme dalam menggali potensi ekonomi kreatif. Dalam hal ini kesenian budaya Melayu di Ketapang sekaligus mempromosikannya.

"Terutama bagi generasi muda penerus bangsa yang ada di ketapang," ucap Samson.

Baca juga: Indie Market Festival Ketapang Resmi Dimulai

Menurutnya, maksud dan tujuan festival sebagai wadah apresiasi seni dan berkompetisi untuk meraih prestasi bagi generasi muda. Serta sebagai ajang silaturahmi dan persahabatan antar pelajar, mahasiswa dan umum.

Kemudian sebagai sarana media promosi ekonomi kreatif kesenian budaya Melayu. Menyajikan hiburan yang bermutu sekaligus mendidik masyarakat Ketapang untuk sadar akan pentingnya pelestarian seni budaya Melayu Ketapang.

“Jumlah peserta yang ikut festival 39 orang, 18 pria dan 21 wanita. Peserta terdiri dari pelajar, mahasiswa , utusan OPD dan umum. Masing Masing Pemenang akan menerima uang tunai, piagam dan trophy," ungkapnya.

Baca juga: Kerajaan Matan Tanjungpura Ketapang Gelar Festival Budaya

Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi S Sos MSi menegaskan sangat mendukung festival ini. Lantaran sebagai upaya melestarikan adat dan budaya di Ketapang.

"Teruslah berbuat untuk melestarikan adat dan budaya Melayu agar tetap ada di tanah air.  Khususnya Ketapang sehingga tidak hilang ditelan jaman dan buudaya-budaya dari luar negeri," ucapnya.

"Kepada para peserta yang mengikuti festival ini dan berlum berhasil tetuslah berlatih dan jangan kecewa. Kepada pemenang juga teruslah meningkatkan kemapuan dan semoga bisa ketingkat lebih tinggi di tingkat provinsi bahkan nasional," lanjut Febriadi.

Baca juga: Ketapang Gelar Festival Dangdut Libatkan Artis Nasional

Baca juga: Ketapang Gelar Festival Jepin Melayu

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022