Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sintang mendesak Pemkab Sintang untuk lebih fokus terhadap peningkatan pembangunan infrastruktur jalan. Sebab kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang banyak yang rusak. Keinginan Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sintang tersebut disampaikan juru bicaranya, Herinius Laka.
Dia mendesak Pemkab Sintang segera mencarikan solusi untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sintang. “Kami meminta Pemkab Sintang meningkatkan penganggaran peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa, kecamatan dan kabupaten,” katanya, Sabtu (9/7).
Baca juga: Kondisi Jalan Lingkar Kelam Kecamatan Kelam Permai rusak parah
Baca juga: DPRD Sintang kecewa silpa APBD 2021 terlalu besar
Baca juga: Dewan soroti tiang listrik PLN menggunakan kayu
Dikatakan dia, pembangunan terhadap jembatan di Desa Sungai Buaya harus segera diselesaikan. Begitu juga dengan pembangunan jembatan Sungai Inggar, yang rusak parah, harus segera diperbaiki oleh Pemkab Sintang. “Kami minta jembatan – jembatan kayu yang ada di Kabupaten Sintang dapat ditingkatkan menjadi jembatan rangka baja,” pintanya.
Kemudian, lanjut Laka, kerusakan Jalan Cadika yang sudah menahun harus segera diperbaiki oleh Pemkab Sintang. Untuk Jalan dari simpang 4 korem menuju Tugu Beji (Jalan Kelam), kerusakannya juga sudah sangat parah. “Kami minta jalan itu segera diperbaiki,” pintanya.
Sekda Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan, fokus Pemkab Sintang dalam peningkatan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan diarahkan pada pembukaan jalan baru, peningkatan jalan dan jembatan serta pemeliharaannya.
Baca juga: Dewan pertanyakan tanah warga yang tiba-tiba masuk HGU
Baca juga: Pemkab Sintang Perlu Undang Investor Industri Hilir
Baca juga: Dewan Sintang minta Tugu Jam dipindahkan untuk mengatasi kemacetan
Untuk penangakan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa, kecamatan dan kabupaten, Pemkab Sintang melalui OPD terkait akan melakukan survey dan inventarisasi terhadap kondisinya. Termasuk status jalan tersebut agar dapat dilakukan perencanaan yang tepat dan sesuai kebutuhan dan sumber daya yang ada.
“Perbaikan terhadap jembatan di Desa Sungai Buaya, pada tahun 2022 telah dilaksanakan pekerjaan abutmen. Direncanakan akan dilanjutkan pekerjaan lanjutan pada tahun anggaran 2023,” katanya.
Sedangkan untuk perbaikan jembatan Sungai Inggar, sebelum pelaksanaan pembangunan abutmen jembatan Sungai Inggar telah dilakukan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan PT Gunas. Disepakati, Pemerintah Kabupaten Sintang hanya melaksanakan pembangunan abutmen, sedangkan rangka baja disediakan oleh PT. Gunas,” katanya.
Baca juga: Legislator sebut perlu penataan di Kota Sintang
Untuk penanganan Jalan Cadika yang rusak, berlubang dan tergenang setiap hujan turun, Pemkab Sintang telah melakukan survey lapangan bersama tim dari BPJN Kalbar, dimana pelaksanaan penanganan jalan tersebut memerlukan penataan drainase daari BPJN Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Dia mendesak Pemkab Sintang segera mencarikan solusi untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sintang. “Kami meminta Pemkab Sintang meningkatkan penganggaran peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa, kecamatan dan kabupaten,” katanya, Sabtu (9/7).
Baca juga: Kondisi Jalan Lingkar Kelam Kecamatan Kelam Permai rusak parah
Baca juga: DPRD Sintang kecewa silpa APBD 2021 terlalu besar
Baca juga: Dewan soroti tiang listrik PLN menggunakan kayu
Dikatakan dia, pembangunan terhadap jembatan di Desa Sungai Buaya harus segera diselesaikan. Begitu juga dengan pembangunan jembatan Sungai Inggar, yang rusak parah, harus segera diperbaiki oleh Pemkab Sintang. “Kami minta jembatan – jembatan kayu yang ada di Kabupaten Sintang dapat ditingkatkan menjadi jembatan rangka baja,” pintanya.
Kemudian, lanjut Laka, kerusakan Jalan Cadika yang sudah menahun harus segera diperbaiki oleh Pemkab Sintang. Untuk Jalan dari simpang 4 korem menuju Tugu Beji (Jalan Kelam), kerusakannya juga sudah sangat parah. “Kami minta jalan itu segera diperbaiki,” pintanya.
Sekda Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan, fokus Pemkab Sintang dalam peningkatan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan diarahkan pada pembukaan jalan baru, peningkatan jalan dan jembatan serta pemeliharaannya.
Baca juga: Dewan pertanyakan tanah warga yang tiba-tiba masuk HGU
Baca juga: Pemkab Sintang Perlu Undang Investor Industri Hilir
Baca juga: Dewan Sintang minta Tugu Jam dipindahkan untuk mengatasi kemacetan
Untuk penangakan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa, kecamatan dan kabupaten, Pemkab Sintang melalui OPD terkait akan melakukan survey dan inventarisasi terhadap kondisinya. Termasuk status jalan tersebut agar dapat dilakukan perencanaan yang tepat dan sesuai kebutuhan dan sumber daya yang ada.
“Perbaikan terhadap jembatan di Desa Sungai Buaya, pada tahun 2022 telah dilaksanakan pekerjaan abutmen. Direncanakan akan dilanjutkan pekerjaan lanjutan pada tahun anggaran 2023,” katanya.
Sedangkan untuk perbaikan jembatan Sungai Inggar, sebelum pelaksanaan pembangunan abutmen jembatan Sungai Inggar telah dilakukan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan PT Gunas. Disepakati, Pemerintah Kabupaten Sintang hanya melaksanakan pembangunan abutmen, sedangkan rangka baja disediakan oleh PT. Gunas,” katanya.
Baca juga: Legislator sebut perlu penataan di Kota Sintang
Untuk penanganan Jalan Cadika yang rusak, berlubang dan tergenang setiap hujan turun, Pemkab Sintang telah melakukan survey lapangan bersama tim dari BPJN Kalbar, dimana pelaksanaan penanganan jalan tersebut memerlukan penataan drainase daari BPJN Kalbar.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022