Perumahan Bumi Pesanggrahan Indah (BPI) di Desa Cilebut Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 1,2 meter pada Jumat (15/7) malam.

"Kasihan yang punya bayi terjebak dalam rumah tidak bisa keluar juga karena air di jalan tinggi banget," uap salah satu warga, Sony Prasetyo di Cilebut, Bogor, Sabtu pagi.

Baca juga: Banjir rendam 83 rumah warga di Gunung Mas
Baca juga: Banjir di Kapuas Hulu rendam jalan menuju perbatasan RI-Malaysia
Baca juga: BPBD Bengkayang imbau masyarakat jangan membuang sampah sembarang

Menurutnya, lokasi itu mulai digenangi air saat terjadi hujan deras pukul 17.15 WIB. Tapi, kali ini curah hujan lebih tinggi dari biasanya, sehingga tak sampai setengah jam genangan air sudah masuk ke dalam rumah.

Sony menyebutkan bahwa banyak warga kebingungan untuk bertindak ketika permukaan air terus naik. Karena, saat itu belum ada penanganan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB).

Baca juga: Sebagian korban banjir di Singkawang masih di pengungsian
Baca juga: Banjir rendam sejumlah fasilitas perkantoran pemerintah di Sukadana
Baca juga: Banjir Singkawang semakin meluas

"Sekompleks terjebak, tidak bisa keluar, air di jalan sudah tinggi dan naik. Air tambah tinggi, listriknya juga pasti mati," kata Sony.

Hingga pukul 20.00 WIB, permukaan air di Perumahan BPI terus naik hingga 1,2 meter, namun di beberapa blok bagian depan perumahan tinggi permukaan air mulai surut.

Baca juga: Jokowi lakukan pengecekan tanggul pengendali banjir di Sintang
Baca juga: Petani korban banjir di Kapuas Hulu terima bantuan benih dari Kementan
Baca juga: PLN matikan aliran listrik sementara saat banjir

Sony menerangkan, genangan air berangsur surut di Perumahan BPI Cilebut seiring hujan reda di lokasi banjir.

Kejadian tersebut telah ia laporkan ke BPBD Kabupaten Bogor, tapi saat itu petugas BPBD sedang sibuk melakukan penanganan bencana di beberapa wilayah lain, karena beberapa laporan masuk di waktu yang bersamaan.
Peristiwa banjir di Perumahan Bumi Pesanggrahan Indah (BPI) di Desa Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/7/2022). (ANTARA/Dokumen Pribadi)


Baca juga: Banjir melanda tiga kecamatan di Kapuas Hulu
Baca juga: 150 rumah di Jember terdampak banjir
Baca juga: Awal Tahun 2022 sejumlah daerah di Kapuas Hulu banjir

Sementara, BPBD Kabupaten Bogor melalui akun Instagram menerangkan bahwa hujan deras yang terjadi pada Jumat petang menyebabkan banyak bencana di daerahnya. Sehingga, seluruh personel BPBD menyebar melakukan penanganan bencana.

"Seluruh Tim Reaksi Cepat BPBD dengan armada lengkap menyebar ke beberapa titik banjir dan diutamakan penanganan korban yang terjebak," tulis akun @bpbdkabbogor itu.

Baca juga: 150 rumah di Jember terdampak banjir
Baca juga: Bencana banjir paksa 32.044 warga Selangor Malaysia mengungsi
Baca juga: 148 kejadian bencana terjadi di Kapuas Hulu sepanjang 2021

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022