Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo membuka kegiatan Hari Ulang Tahun ke 12 Satuan Komunitas Pramuka Peduli Ketapang tahun 2022. Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Adat Dayak Ketapang, Jumat sore.

Kegiatan diikuti lebih 500 peserta mulai pelajar tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menegah atas (SMA) sederajat. Peserta berasal dari sekolah di Kota Ketapang dan dari kecamatan-kecamatan. Terdapat lebih kurang 30 tenda peserta di halaman Rumah Adat Dayak tersebut.

Sekda mengatakan bahwa pendidikan Pramuka merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional. Serta mengambil peran dalam upaya pembangunan kaum muda melalui pendidikan di luar sekolah dan di luar lingkungan keluarga.

Baca juga: Kabupaten Kapuas Hulu siap jadi tuan rumah perkemahan pramuka se-Kalbar
Baca juga: Bupati Sambas minta Gerakan Pramuka ikut berperan bangun daerah

"Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim kepada pimpinan pramuka tingkat nasional dan daerah," ucap Sekda membacakan kata sambutan Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos.

"Kegiatan kepramukaan di sekolah sangat mendukung pendidikan karakter yang saat ini mengedepankan kurikulum merdeka dan asesmen kepramukaan nasional. Semua aktivitas berlandaskan dengan semangat gotong royong, tenggang rasa, toleransi dan kreativitas, sangat sejalan pelajar pancasila," lanjut Sekda.

Menurutnya, kegiatan dengan profil pramuka yang dijadikan ekstrakurikuler wajib di sekolah dasar dan menengah menjadi penguat pendidikan karakter di satuan pendidikan. Selain Gugus Depan sebagai ujung tombak gerakan pramuka, satuan komunitas (Sako) Pramuka ialah organisasi penyelenggara pendidikan Pramuka yang berbasis antara lain profesi, aspirasi dan agama.
 
Pramuka (ANTARA/HO)



"Sako merupakan organisasi pendukung gerakan pramuka. Diharapkan mampu menyokong dan menjembatani kegiatan-kegiatan kepramukaan di ketapang dalam melaksanakan pendidikan karakter yang sekarang menjadi prioritas kita. Sehingga menjadi semakin relevan yang bisa menjadi bekal kepada anak anak kita agar siap menghadapi masa depan," tutur Sekda.

Sekda menambahkan, pada setiap pertandingan atau kompetisi, akan ada yang menang dan kalah. Setiap keputusan adalah mutlak dan tak dapat diganggu gugat. Ia berpesan bagi yang menang jangan berbangga diri dan tidak boleh berputus asa.

"Anggota pramuka hendaknya senantiasa menjunjung tinggi tri satya dan dasa dharma pramuka yang sejalan dengan Pancasila. Gerakan pramuka senantiasa harus bertekad untuk mengabdi tanpa batas waktu. Terutama dalam upaya membangun generasi muda Indonesia agar senantiasa melakukan satya dan dermanya," imbaunya.

"Sehingga nanti dapat memimpin dirinya sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Dengan gerakan pramuka mari kita bersama-sama mewujudkan merdeka belajar," sambung Sekda  

Alexander berharap Komunitas Pramuka senantiasa memberikan sumbangsih dalam kegiatan kepramukaan dan kemajuan ketapang. "kegiatan Pramuka hendaknya dapat memberikan sumbangsih besar dalam pembangunan sumber daya manusia dan menyokong visi Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera," harapnya.

Baca juga: Syarif Abdullah: Pramuka bukan tempat politik praktis dan mencari uang
Baca juga: TNI AL rekrut anggota Pramuka jadi personel intelijen di daerah
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu: Pramuka sebagai agen perubahan atasi krisis kebangsaan

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022