Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah mempercantik dan menyiapkan kawasan wisata "Kampong Melayu" dalam menerima kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada 30 Juli 2022.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Pontianak, Selasa, mengatakan, nantinya Menparekraf bersama rombongan akan berkeliling menikmati tepian Sungai Kapuas dari sepanjang Waterfront Segmen Barito dan Gang Kuantan, Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan.
Baca juga: Kampung Melayu di tepian Sungai Kapuas tawarkan wisata berbasis budaya dan masyarakat
Baca juga: Pemkot Pontianak Harapkan Kampung Budaya Dongkrak Wisman
Baca juga: Pokdarwis warnai Tambelan Sampit menjadi destinasi wisata baru di Pontianak
"Nantinya juga ada tim penilai Anugerah Desa Wisata dari Kemenparekraf yang akan melakukan penilaian di Kampong Melayu BML. Kita dukung bersama, semoga bisa mendapat juara," ujarnya.
Beberapa pertunjukan juga rencananya akan disuguhkan kepada Menparekraf, mulai dari cucul meriam karbit, kulineran khas Kota Pontianak, tarian Melayu, berbalas pantun, pencak silat serta saprahan. Hal itu dinilai Bahasan, mengingat Menparekraf senang dengan acara yang tidak formal.
Baca juga: Inisiatif dan kreativitas warga antarkan Kampung Wisata BML Pontianak Selatan masuk 50 besar
Baca juga: ICATI kunjungi Pontianak dan Singkawang, nikmati wisata kuliner
Baca juga: IMA Pontianak akui Kalbar miliki potensi destinasi wisata mistis
"Beliaukan senang dengan yang warna-warni, fleksibel dan santai," ungkapnya.
Ini akan menjadi kedatangan kedua Menteri Sandiaga Uno ke Kota Pontianak. Bahasan juga mengingatkan kepada setiap pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama ketika menyaksikan kedatangan Menparekraf yang tentu akan menarik banyak atensi masyarakat.
Baca juga: Masyarakat Pontianak patut berbangga, Pesona Kulminasi masuk daftar 110 KEN 2022
Baca juga: Pemkot Pontianak pinjam pakai lahan Tugu Khatulistiwa dengan TNI
Baca juga: Pontianak miliki destinasi wisata baru di tepian Sungai Kapuas
“Jangan lupa kepada yang akan hadir di sana, untuk tetap menerapkan prokes,” ujarnya.
Masuk ke nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata 2022 dianggap Bahasan sebagai anugerah bagi Kota Pontianak. Ia mengimbau agar agenda ini tidak hanya dinikmati satu pihak, namun juga seluruh warga Kota Pontianak.
Baca juga: Pontianak masuk rekomendasi destinasi wisata Nusantara tahun 2022
Baca juga: Inilah lokasi wisata baru di Pontianak
Baca juga: Komunitas Honda PCX kunjungi tempat wisata di Pontianak
“Persiapan ini harus disikapi. Kita bekerja sebagai satu tim Pemkot Pontianak. Ini harus kerjasama, bukan hanya tugas dari pariwisata, atau camat dan lainnya, namun seluruh komponen, harus bahu membahu,” katanya.
Baca juga: Komunitas Honda PCX kunjungi tempat wisata di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di Pontianak, Selasa, mengatakan, nantinya Menparekraf bersama rombongan akan berkeliling menikmati tepian Sungai Kapuas dari sepanjang Waterfront Segmen Barito dan Gang Kuantan, Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan.
Baca juga: Kampung Melayu di tepian Sungai Kapuas tawarkan wisata berbasis budaya dan masyarakat
Baca juga: Pemkot Pontianak Harapkan Kampung Budaya Dongkrak Wisman
Baca juga: Pokdarwis warnai Tambelan Sampit menjadi destinasi wisata baru di Pontianak
"Nantinya juga ada tim penilai Anugerah Desa Wisata dari Kemenparekraf yang akan melakukan penilaian di Kampong Melayu BML. Kita dukung bersama, semoga bisa mendapat juara," ujarnya.
Beberapa pertunjukan juga rencananya akan disuguhkan kepada Menparekraf, mulai dari cucul meriam karbit, kulineran khas Kota Pontianak, tarian Melayu, berbalas pantun, pencak silat serta saprahan. Hal itu dinilai Bahasan, mengingat Menparekraf senang dengan acara yang tidak formal.
Baca juga: Inisiatif dan kreativitas warga antarkan Kampung Wisata BML Pontianak Selatan masuk 50 besar
Baca juga: ICATI kunjungi Pontianak dan Singkawang, nikmati wisata kuliner
Baca juga: IMA Pontianak akui Kalbar miliki potensi destinasi wisata mistis
"Beliaukan senang dengan yang warna-warni, fleksibel dan santai," ungkapnya.
Ini akan menjadi kedatangan kedua Menteri Sandiaga Uno ke Kota Pontianak. Bahasan juga mengingatkan kepada setiap pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama ketika menyaksikan kedatangan Menparekraf yang tentu akan menarik banyak atensi masyarakat.
Baca juga: Masyarakat Pontianak patut berbangga, Pesona Kulminasi masuk daftar 110 KEN 2022
Baca juga: Pemkot Pontianak pinjam pakai lahan Tugu Khatulistiwa dengan TNI
Baca juga: Pontianak miliki destinasi wisata baru di tepian Sungai Kapuas
“Jangan lupa kepada yang akan hadir di sana, untuk tetap menerapkan prokes,” ujarnya.
Masuk ke nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata 2022 dianggap Bahasan sebagai anugerah bagi Kota Pontianak. Ia mengimbau agar agenda ini tidak hanya dinikmati satu pihak, namun juga seluruh warga Kota Pontianak.
Baca juga: Pontianak masuk rekomendasi destinasi wisata Nusantara tahun 2022
Baca juga: Inilah lokasi wisata baru di Pontianak
Baca juga: Komunitas Honda PCX kunjungi tempat wisata di Pontianak
“Persiapan ini harus disikapi. Kita bekerja sebagai satu tim Pemkot Pontianak. Ini harus kerjasama, bukan hanya tugas dari pariwisata, atau camat dan lainnya, namun seluruh komponen, harus bahu membahu,” katanya.
Baca juga: Komunitas Honda PCX kunjungi tempat wisata di Pontianak
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022