Kehadiran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalengkang Kelurahan Tambelan Sampit memberi warna baru kawasan itu menjadi sebuah destinasi wisata baru, salah satunya Galeri Tambelan Kreasi yang diluncurkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Kampung Budaya Tambelan Sampit tepian Sungai Kapuas.
"Kami mengapresiasi gagasan dan inisiasi Pokdarwis yang menjadikan Kelurahan Tambelan Sampit menjadi salah satu kampung budaya untuk diangkat ke permukaan dan diperkenalkan sebagai destinasi wisata di Pontianak Timur," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.
Baca juga: Tantangan baru pariwisata yakni kenaikan harga tiket pesawat
Baca juga: Pontianak miliki destinasi wisata baru di tepian Sungai Kapuas
Baca juga: Inilah lokasi wisata baru di Pontianak
Edi juga mengucapkan terima kasih kepada kelompok sadar wisata karena mereka merupakan motor penggerak kreativitas masyarakat untuk terus tampil mengembangkan potensi wisata yang ada di kawasannya.
Selain mengusung budaya lokal, ia berharap warga sekitar juga mengembangkan potensi-potensi yang ada termasuk kekayaan kuliner sebagai daya tarik wisata. Alasannya, kuliner yang enak akan menjadi incaran penikmat kuliner di manapun tempatnya.
"Kalau itu nyaman dan disenangi, pasti dicari penggemar kuliner di manapun ia berjualan," ungkapnya.
Baca juga: Dukung pariwisata hijau, PLN terangi objek wisata dengan energi bersih
Baca juga: Perketat pengawasan jalur menuju wisata Bukit Babi daerah perbatasan
Baca juga: Pontianak ubah kawasan kumuh menjadi daerah wisata baru
Edi juga mengharapkan kolaborasi masyarakat dan pemerintah semakin diperkuat dalam rangka menunjang perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kampung Budaya Tambelan Sampit menjadi salah satu contoh kolaborasi masyarakat dengan pemerintah.
"Dengan terus dikembangkannya Kampung Budaya di Kelurahan Tambelan Sampit ini, diharapkan Pontianak Timur semakin hari bertambah maju termasuk masyarakatnya," ujarnya.
Baca juga: Riam Jugan sebagai destinasi wisata baru di Bengkayang
Dia menambahkan, di Kelurahan Tambelan Sampit, pihaknya sudah mulai membangun infrastruktur jalan di sekitar promenade. Dengan adanya penataan di kawasan ini, ia berharap Tambelan Sampit menjadi ikon wisata yang akan memperkaya destinasi wisata di Kota Pontianak.
"Sehingga desa wisata tidak hanya ada di Pontianak Selatan atau Tenggara, tetapi juga di Pontianak Timur ini termasuk Tambelan Sampit," katanya.
Baca juga: Ini yang ditawarkan Pontianak sebagai destinasi baru wisata Sungai Kapuas
Baca juga: Pemkot Pontianak akan jadikan Bukit Rel destinasi wisata baru
Diakuinya, ekonomi kreatif (ekraf) dimulai dari budaya masyarakatnya, beberapa tahun terakhir di tengah menghadapi recovery akibat pandemi, upaya untuk membangkitkan ekraf juga terus dilakukan. Apalagi Kota Pontianak tidak memiliki kekayaan alam yang bisa dikelola seperti hasil tambang atau hasil hutan, melainkan mengandalkan perdagangan dan jasa.
"Termasuk aktivitas masyarakat di sektor UMKM ini juga yang bisa menggerakkan roda perekonomian kita," kata Edi.
Baca juga: Wow Kampung Arab disulap jadi objek wisata baru
Infrastruktur yang berkualitas, kerapian, kebersihan dan keamanan menjadi faktor penting untuk menunjang kota perdagangan dan jasa. Dengan begitu, kata dia, segala yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menunjang aktivitasnya termasuk menggerakkan roda perekonomian bisa terpenuhi.
"Secara bertahap kita akan terus membangun Pontianak untuk menjadikan infrastrukturnya yang representatif dan menunjang kehidupan masyarakat," katanya.
Baca juga: Kota Singkawang tambah sejumlah spot wisata baru
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tambelan Sampit destinasi wisata baru di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami mengapresiasi gagasan dan inisiasi Pokdarwis yang menjadikan Kelurahan Tambelan Sampit menjadi salah satu kampung budaya untuk diangkat ke permukaan dan diperkenalkan sebagai destinasi wisata di Pontianak Timur," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.
Baca juga: Tantangan baru pariwisata yakni kenaikan harga tiket pesawat
Baca juga: Pontianak miliki destinasi wisata baru di tepian Sungai Kapuas
Baca juga: Inilah lokasi wisata baru di Pontianak
Edi juga mengucapkan terima kasih kepada kelompok sadar wisata karena mereka merupakan motor penggerak kreativitas masyarakat untuk terus tampil mengembangkan potensi wisata yang ada di kawasannya.
Selain mengusung budaya lokal, ia berharap warga sekitar juga mengembangkan potensi-potensi yang ada termasuk kekayaan kuliner sebagai daya tarik wisata. Alasannya, kuliner yang enak akan menjadi incaran penikmat kuliner di manapun tempatnya.
"Kalau itu nyaman dan disenangi, pasti dicari penggemar kuliner di manapun ia berjualan," ungkapnya.
Baca juga: Dukung pariwisata hijau, PLN terangi objek wisata dengan energi bersih
Baca juga: Perketat pengawasan jalur menuju wisata Bukit Babi daerah perbatasan
Baca juga: Pontianak ubah kawasan kumuh menjadi daerah wisata baru
Edi juga mengharapkan kolaborasi masyarakat dan pemerintah semakin diperkuat dalam rangka menunjang perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kampung Budaya Tambelan Sampit menjadi salah satu contoh kolaborasi masyarakat dengan pemerintah.
"Dengan terus dikembangkannya Kampung Budaya di Kelurahan Tambelan Sampit ini, diharapkan Pontianak Timur semakin hari bertambah maju termasuk masyarakatnya," ujarnya.
Baca juga: Riam Jugan sebagai destinasi wisata baru di Bengkayang
Dia menambahkan, di Kelurahan Tambelan Sampit, pihaknya sudah mulai membangun infrastruktur jalan di sekitar promenade. Dengan adanya penataan di kawasan ini, ia berharap Tambelan Sampit menjadi ikon wisata yang akan memperkaya destinasi wisata di Kota Pontianak.
"Sehingga desa wisata tidak hanya ada di Pontianak Selatan atau Tenggara, tetapi juga di Pontianak Timur ini termasuk Tambelan Sampit," katanya.
Baca juga: Ini yang ditawarkan Pontianak sebagai destinasi baru wisata Sungai Kapuas
Baca juga: Pemkot Pontianak akan jadikan Bukit Rel destinasi wisata baru
Diakuinya, ekonomi kreatif (ekraf) dimulai dari budaya masyarakatnya, beberapa tahun terakhir di tengah menghadapi recovery akibat pandemi, upaya untuk membangkitkan ekraf juga terus dilakukan. Apalagi Kota Pontianak tidak memiliki kekayaan alam yang bisa dikelola seperti hasil tambang atau hasil hutan, melainkan mengandalkan perdagangan dan jasa.
"Termasuk aktivitas masyarakat di sektor UMKM ini juga yang bisa menggerakkan roda perekonomian kita," kata Edi.
Baca juga: Wow Kampung Arab disulap jadi objek wisata baru
Infrastruktur yang berkualitas, kerapian, kebersihan dan keamanan menjadi faktor penting untuk menunjang kota perdagangan dan jasa. Dengan begitu, kata dia, segala yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menunjang aktivitasnya termasuk menggerakkan roda perekonomian bisa terpenuhi.
"Secara bertahap kita akan terus membangun Pontianak untuk menjadikan infrastrukturnya yang representatif dan menunjang kehidupan masyarakat," katanya.
Baca juga: Kota Singkawang tambah sejumlah spot wisata baru
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tambelan Sampit destinasi wisata baru di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022