Wagub Kalbar, Ria Norsan mengatakan, sebanyak 442 orang jemaah haji asal Kalimantan Barat tiba di Pontianak setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

"Kemarin mereka tiba di Tanah Air dan transit di embarkasi haji di Batam. Alhamdulillah, hari ini mereka tiba di Pontianak dan disambut hangat oleh keluarga," katanya  di Pontianak, Kamis.

Baca juga: Kemenag siapkan pemulangan jamaah haji dari Embarkasi Hang Nadim Batam
Baca juga: Air zamzam, air mukzizat yang mata airnya ditemukan di bawah kaki Nabi Ismail AS
Baca juga: Cek kesehatan jamaah haji saat tiba di Batam

Norsan menjelaskan, 422 orang jemaah haji tersebut berasal dari Kota Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Kayong Utara.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Haji dan Ibu Hajjah, Alhamdulillah, semua kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Kami mendoakan semoga sepulang dari Tanah Suci selama kurang lebih 42 hari di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bisa membawa gelar Haji dan Hajjah yang mabrur," tuturnya.

Baca juga: Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tiba di Tanah Air usai laksanakan ibadah haji
Baca juga: 91.106 calon haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Tanah Suci

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Kalbar Harisson mengatakan, jemaah haji asal Kalbar yang tiba di embarkasi Batam akan melewati proses pemeriksaan kesehatan. Bagi jemaah haji yang mengalami demam, batuk dan pilek maka akan dilakukan tes antigen.

"Jika negatif (COVID-19) jemaah haji akan dipulangkan ke Kota Pontianak, namun jika positif maka akan diisolasi sementara dulu di Batam," tuturnya.

Baca juga: Tumpahnya air mata di depan Ka'bah
Baca juga: Setelah menjalani perawatan calon haji asal Kalimantan Barat diberangkatkan ke Tanah Suci

Dirinya menambahkan petugas juga akan melakukan pengecekan terhadap dosis vaksin COVID-19 yang sudah diterima jemaah haji. Jika jemaah belum menjalani vaksinasi booster maka akan dilakukan tes antigen, baru diterbangkan ke Provinsi Kalbar.

Harisson menambahkan, sesampainya jemaah haji Kalbar di Kota Pontianak maka akan dilakukan pengecekan kesehatan ulang. Kemudian petugas kesehatan juga akan melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum jemaah haji tersebut pulang ke daerah asal masing-masing.

Baca juga: Dinilai tidak memenuhi syarat, satu calon haji Lampung tertunda berangkat ke Tanah Suci karena hamil
Baca juga: Enam calon jamaah haji Kalbar gagal berangkat
Baca juga: Wagub Kalbar lepas Calon Jamaah Haji di Embarkasi Batam

"Hasil pemeriksaan PCR akan kami infokan ke kabupaten kota, jika positif jemaah haji dapat melaksanakan isolasi di kabupaten kota atau rumah masing-masing secara mandiri dengan dilakukan pemantauan oleh dinas kesehatan atau Puskesmas setempat," katanya.
 
Baca juga: Jamaah haji Kapuas Hulu kembali dengan sehat dan selamat
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu antar calon haji ke Batam berangkat ke Arab Saudi
Baca juga: Satono lepas keberangkatan 143 jamaah calon haji Kabupaten Sambas
Baca juga: Samuel melepas 25 orang calon haji asal Landak

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022