Sebagai upaya peningkatan kualitas pasokan listrik, PLN UP3 Ketapang rutin melakukan pemeliharaan dan perawatan jaringan listrik untuk memastikan kondisi aset-aset kelistrikan dalam keadaan optimal, seperti yang dilakukan oleh Tim Gabungan Unit layanan PLN Air Upas, Manis Mata, dan Marau di daerah Air Upas dan sekitarnya, pada Sabtu tanggal 6 Agustus 2022 lalu.
Pada kegiatan tersebut, tim gabungan melakukan inspeksi dan pembersihan jaringan listrik dari ranting dan dahan pohon yang berpotensi dapat mengganggu aliran listrik ke pelanggan.
Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, menyebutkan salah satu penyebab gangguan pada jaringan listrik adalah dahan atau ranting pohon yang menyentuh kabel sehingga menyebabkan aliran listrik ke pelanggan terhenti.
“Kami berupaya untuk meminimalisir potensi gangguan dengan melakukan berbagai upaya teknis maupun non teknis. Pertama kami petakan jalur atau penyulang mana yang sering gangguan, setelah itu kita lakukan pembersihan dari potensi-potensi yang dapat mengganggu aliran listrik seperti dahan dan ranting pohon,” terang Vicky.
Dijelaskannya, jumlah aset distribusi PLN UP3 Ketapang terdiri dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 2.017,341 Kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 2.015,648 Kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 1.351 unit yang seluruhnya harus dipastikan dapat berfungsi secara optimal dalam mengalirkan listrik ke pelanggan. Jika ada yg rusak, harus segera diperbaiki.
Ia juga menambahkan, untuk mengoptimalkan kegiatan pemeliharaan dan dampaknya terhadap penurunan gangguan, PLN telah berinovasi dengan memanfaatkan aplikasi terintegrasi Yantek Mobile.
“Dengan aplikasi ini kami dapat memonitor secara real time kinerja petugas dalam melakukan pemeliharaan melalui Virtual Command Center (VCC). Harapannya petugas dapat bekerja optimal dan gangguan jaringan dapat berkurang,” terang Vicky.
Vicky juga menjelaskan terkadang perlu dilakukan penghentian sementara aliran listrik, hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan petugas dan masyarakat sekitar di lokasi pemeliharaan.
“Dalam menjaga keandalan pasokan listrik ini, perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat, seperti dengan merelakan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk ditebang oleh petugas untuk kepentingan bersama,” tambah Vicky.
Ia menyebut, sebelum melaksanakan pemeliharaan jaringan pihaknya akan memberikan informasi kepada masyarakat melalui media sosial PLN UP3 Ketapang serta WAG PLN Menyapa di masing-masing Unit Layanan agar masyarakat dapat mengantispasi selama masa pemeliharaan.
“Kami akan informasikan sebelumnya untuk lokasi yang terdampak pemadaman. Jika listrik padam diluar lokasi yang ditentukan, ada kemungkinan gangguan yang bersifat lokal. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, silahkan melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile, dan petugas kami akan siap melayani,” pungkas Vicky.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Pada kegiatan tersebut, tim gabungan melakukan inspeksi dan pembersihan jaringan listrik dari ranting dan dahan pohon yang berpotensi dapat mengganggu aliran listrik ke pelanggan.
Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, menyebutkan salah satu penyebab gangguan pada jaringan listrik adalah dahan atau ranting pohon yang menyentuh kabel sehingga menyebabkan aliran listrik ke pelanggan terhenti.
“Kami berupaya untuk meminimalisir potensi gangguan dengan melakukan berbagai upaya teknis maupun non teknis. Pertama kami petakan jalur atau penyulang mana yang sering gangguan, setelah itu kita lakukan pembersihan dari potensi-potensi yang dapat mengganggu aliran listrik seperti dahan dan ranting pohon,” terang Vicky.
Dijelaskannya, jumlah aset distribusi PLN UP3 Ketapang terdiri dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 2.017,341 Kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 2.015,648 Kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 1.351 unit yang seluruhnya harus dipastikan dapat berfungsi secara optimal dalam mengalirkan listrik ke pelanggan. Jika ada yg rusak, harus segera diperbaiki.
Ia juga menambahkan, untuk mengoptimalkan kegiatan pemeliharaan dan dampaknya terhadap penurunan gangguan, PLN telah berinovasi dengan memanfaatkan aplikasi terintegrasi Yantek Mobile.
“Dengan aplikasi ini kami dapat memonitor secara real time kinerja petugas dalam melakukan pemeliharaan melalui Virtual Command Center (VCC). Harapannya petugas dapat bekerja optimal dan gangguan jaringan dapat berkurang,” terang Vicky.
Vicky juga menjelaskan terkadang perlu dilakukan penghentian sementara aliran listrik, hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan petugas dan masyarakat sekitar di lokasi pemeliharaan.
“Dalam menjaga keandalan pasokan listrik ini, perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat, seperti dengan merelakan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk ditebang oleh petugas untuk kepentingan bersama,” tambah Vicky.
Ia menyebut, sebelum melaksanakan pemeliharaan jaringan pihaknya akan memberikan informasi kepada masyarakat melalui media sosial PLN UP3 Ketapang serta WAG PLN Menyapa di masing-masing Unit Layanan agar masyarakat dapat mengantispasi selama masa pemeliharaan.
“Kami akan informasikan sebelumnya untuk lokasi yang terdampak pemadaman. Jika listrik padam diluar lokasi yang ditentukan, ada kemungkinan gangguan yang bersifat lokal. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, silahkan melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile, dan petugas kami akan siap melayani,” pungkas Vicky.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022