Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mengatakan bahwa kemajuan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang saat ini sudah mencapai 88 persen dan hal itu sudah disampaikan langsung kepada Presiden RI saat berkunjung ke Bengkayang.
"Saat Presiden Bapak Joko Widodo berkunjung ke Bengkayang kemarin, telah disampaikan kemajuan pembangunan PLBN Jagoi Babang. Kami berharap nantinya PLBN Jagoi Babang bisa juga diresmikan secara langsung oleh Presiden," ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang, Fransiskus mengatakan kehadiran PLBN tersebut sekaligus mengartikan bahwa Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu daerah di Kalimantan Barat yang mendapat perhatian sekaligus prioritas dalam hal pembangunan oleh pusat.
"Hal ini tentu tak lepas dari letak geografis kita yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Secara tak langsung PLBN tentu menjadi batas resmi pintu masuk oleh kedua negara yakni Indonesia dan Malaysia," ucapnya.
Berkaitan akan dibukanya PLBN, ia meminta agar Pemda Bengkayang untuk aktif memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat di wilayah perbatasan seperti di antaranya Jagoi Babang, Siding, serta kecamatan penyanggah yakni Seluas.
"Jadi kami minta agar edukasi dan motivasi ini dimaksimalkan agar masyarakat siap bersaing dengan hadirnya PLBN di tengah-tengah mereka. Tentunya bersaing yang kita maksud adalah bersaing dalam berbagai hal yang bermakna positif, seperti peningkatan ekonomi," kata dia.
Baca juga: PLBN Jagoi Babang akan rampung sepenuhnya Juli 2022
Baca juga: Ketua DPRD Bengkayang sambut baik rencana peresmian PLBN Jagoi Babang
Baca juga: Pembangunan PLBN Jagoi Babang ditargetkan rampung Juli 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Saat Presiden Bapak Joko Widodo berkunjung ke Bengkayang kemarin, telah disampaikan kemajuan pembangunan PLBN Jagoi Babang. Kami berharap nantinya PLBN Jagoi Babang bisa juga diresmikan secara langsung oleh Presiden," ujar Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang, Fransiskus mengatakan kehadiran PLBN tersebut sekaligus mengartikan bahwa Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu daerah di Kalimantan Barat yang mendapat perhatian sekaligus prioritas dalam hal pembangunan oleh pusat.
"Hal ini tentu tak lepas dari letak geografis kita yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Secara tak langsung PLBN tentu menjadi batas resmi pintu masuk oleh kedua negara yakni Indonesia dan Malaysia," ucapnya.
Berkaitan akan dibukanya PLBN, ia meminta agar Pemda Bengkayang untuk aktif memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat di wilayah perbatasan seperti di antaranya Jagoi Babang, Siding, serta kecamatan penyanggah yakni Seluas.
"Jadi kami minta agar edukasi dan motivasi ini dimaksimalkan agar masyarakat siap bersaing dengan hadirnya PLBN di tengah-tengah mereka. Tentunya bersaing yang kita maksud adalah bersaing dalam berbagai hal yang bermakna positif, seperti peningkatan ekonomi," kata dia.
Baca juga: PLBN Jagoi Babang akan rampung sepenuhnya Juli 2022
Baca juga: Ketua DPRD Bengkayang sambut baik rencana peresmian PLBN Jagoi Babang
Baca juga: Pembangunan PLBN Jagoi Babang ditargetkan rampung Juli 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022