Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang, Fransiskus menyambut baik dan mendukung penuh peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang yang rencananya dilaksanakan pada Juli 2022.
"Rencana peresmian PLBN Jagoi Babang sudah dinanti dan kami menyambut baik," kata Fransiskus saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya mendapat informasi dari kontraktor dan Balai Besar Kementerian Pekerjaan Umum saat ini pengerjaan proyek PLBN tersebut sudah mencapai di atas 70 persen.
"Kami harap PLBN Jagoi Babang bisa rampung 100 persen sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni bulan Juli 2022 mendatang," katanya lagi.
Menurutnya, kehadiran PLBN tersebut sekaligus mengartikan bahwa Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu daerah di Kalimantan Barat yang mendapat perhatian sekaligus prioritas dalam hal pembangunan oleh pusat.
"Hal ini tentu tak lepas dari letak geografis kita yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Secara tak langsung PLBN tentu menjadi batas resmi pintu masuk oleh kedua negara yakni Indonesia dan Malaysia," ucapnya.
Berkaitan akan dibukanya PLBN, ia meminta agar Pemda Bengkayang untuk aktif memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat di wilayah perbatasan seperti di antaranya Jagoi Babang, Siding, serta kecamatan penyanggah yakni Seluas.
"Jadi kami minta agar edukasi dan motivasi ini dimaksimalkan agar masyarakat siap bersaing dengan hadirnya PLBN di tengah-tengah mereka. Tentunya bersaing yang kita maksud adalah bersaing dalam berbagai hal yang bermakna positif, seperti peningkatan ekonomi," kata dia.
Baca juga: Pembangunan PLBN Jagoi Babang ditargetkan rampung Juli 2022
Baca juga: PLBN Jagoi Babang jadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi
Baca juga: BPN Bengkayang tegaskan lahan PLBN Jagoi Babang tidak bermasalah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Rencana peresmian PLBN Jagoi Babang sudah dinanti dan kami menyambut baik," kata Fransiskus saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya mendapat informasi dari kontraktor dan Balai Besar Kementerian Pekerjaan Umum saat ini pengerjaan proyek PLBN tersebut sudah mencapai di atas 70 persen.
"Kami harap PLBN Jagoi Babang bisa rampung 100 persen sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni bulan Juli 2022 mendatang," katanya lagi.
Menurutnya, kehadiran PLBN tersebut sekaligus mengartikan bahwa Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu daerah di Kalimantan Barat yang mendapat perhatian sekaligus prioritas dalam hal pembangunan oleh pusat.
"Hal ini tentu tak lepas dari letak geografis kita yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Secara tak langsung PLBN tentu menjadi batas resmi pintu masuk oleh kedua negara yakni Indonesia dan Malaysia," ucapnya.
Berkaitan akan dibukanya PLBN, ia meminta agar Pemda Bengkayang untuk aktif memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat di wilayah perbatasan seperti di antaranya Jagoi Babang, Siding, serta kecamatan penyanggah yakni Seluas.
"Jadi kami minta agar edukasi dan motivasi ini dimaksimalkan agar masyarakat siap bersaing dengan hadirnya PLBN di tengah-tengah mereka. Tentunya bersaing yang kita maksud adalah bersaing dalam berbagai hal yang bermakna positif, seperti peningkatan ekonomi," kata dia.
Baca juga: Pembangunan PLBN Jagoi Babang ditargetkan rampung Juli 2022
Baca juga: PLBN Jagoi Babang jadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi
Baca juga: BPN Bengkayang tegaskan lahan PLBN Jagoi Babang tidak bermasalah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022