Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji meminta Wakil Bupati Sintang Melkianus untuk mencegah terjadinya jual beli jabatan di kalangan Organisasi Perangkat Daerah di kabupaten itu.
"Karena saudara sudah di lantik, saudara harus berperan dalam menjalankan roda organisasi yang baik dalam pemerintahan. Walau keputusan berada di tangan bupati, namun sebagai wakil wajib mengingatkan dalam berbagai kebijakan yang dibuat," kata Sutarmidji saat melantik Wakil Bupati Sintang, Melkianus di Pontianak, Sabtu.
Dia meminta agar Melkianus untuk tidak memberi ruang untuk jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Sintang dan menjalankan tata kelola pemerintahan di kabupaten itu secara benar, berdasarkan aturan.
"Saya minta saudara bisa membantu Bupati dalam menjalankan tugas tugas di Sintang. Sintang masih perlu pembenahan di sana-sini karena wilayahnya luas dan sebagainya," tuturnya.
Ia yakin Melkianus berpengalaman di DPRD mampu, untuk melakukan itu sehingga Sutarmidji meminta Melkianus untuk memperkuat koordinasi dengan DPRD dan lingkup pemerintah Kabupaten Sintang.
Seperti di ketahui, Melkianus, resmi ditetapkan sebagai wakil bupati Sintang terpilih oleh DPRD setelah menang telak 33 suara dibandingkan koleganya Hardoyo yang hanya meraup 6 suara. Dirinya menggantikan Wakil Bupati Sintang sebelumnya, Yosep Sudiyanto yang meninggal dunia pada 18 September 2021.
Melkianus merupakan politikus kelahiran Desa Wirayudha, Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, 12 Juni 1974. Wakil Bupati Sintang ini sudah menikah dan memiliki 5 orang anak.
Dalam hal pendidikan, Melkianus menamatkan pendidikan SDN 2 Nanga Merakai 1987, menamatkan pendidikan SMPN Nanga Merakai 1990, menamatkan pendidikan STM Singkawang 1993 dan menamatkan pendidikan SI di Universitas Kapuas Sintang 2013.
Dalam karier politik, Melkianus pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sintang tiga periode: 2009-2014; 2014-2019 dan 2019-2024.
Melkianus juga sejak terjun ke dunia politik memang merupakan kader militan Partai Golkar. Pernah menjadi anggota Partai Golkar 2009-2014, Bendaraha DPD Partai Golkar Sintang 2014-2020, Wakil ketua bidang kaderisasi dan keanggotaan Partai Golkar 2020-sekarang.
Melkianus juga aktif di organisasi non partai yakni sebagai penasehat gereja GPSK Imanuel Nanga Merakai 2014-2019 dan Ketua Diakonia pelayanan GPSK Gloria Sintang 2019-2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Karena saudara sudah di lantik, saudara harus berperan dalam menjalankan roda organisasi yang baik dalam pemerintahan. Walau keputusan berada di tangan bupati, namun sebagai wakil wajib mengingatkan dalam berbagai kebijakan yang dibuat," kata Sutarmidji saat melantik Wakil Bupati Sintang, Melkianus di Pontianak, Sabtu.
Dia meminta agar Melkianus untuk tidak memberi ruang untuk jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Sintang dan menjalankan tata kelola pemerintahan di kabupaten itu secara benar, berdasarkan aturan.
"Saya minta saudara bisa membantu Bupati dalam menjalankan tugas tugas di Sintang. Sintang masih perlu pembenahan di sana-sini karena wilayahnya luas dan sebagainya," tuturnya.
Ia yakin Melkianus berpengalaman di DPRD mampu, untuk melakukan itu sehingga Sutarmidji meminta Melkianus untuk memperkuat koordinasi dengan DPRD dan lingkup pemerintah Kabupaten Sintang.
Seperti di ketahui, Melkianus, resmi ditetapkan sebagai wakil bupati Sintang terpilih oleh DPRD setelah menang telak 33 suara dibandingkan koleganya Hardoyo yang hanya meraup 6 suara. Dirinya menggantikan Wakil Bupati Sintang sebelumnya, Yosep Sudiyanto yang meninggal dunia pada 18 September 2021.
Melkianus merupakan politikus kelahiran Desa Wirayudha, Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, 12 Juni 1974. Wakil Bupati Sintang ini sudah menikah dan memiliki 5 orang anak.
Dalam hal pendidikan, Melkianus menamatkan pendidikan SDN 2 Nanga Merakai 1987, menamatkan pendidikan SMPN Nanga Merakai 1990, menamatkan pendidikan STM Singkawang 1993 dan menamatkan pendidikan SI di Universitas Kapuas Sintang 2013.
Dalam karier politik, Melkianus pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sintang tiga periode: 2009-2014; 2014-2019 dan 2019-2024.
Melkianus juga sejak terjun ke dunia politik memang merupakan kader militan Partai Golkar. Pernah menjadi anggota Partai Golkar 2009-2014, Bendaraha DPD Partai Golkar Sintang 2014-2020, Wakil ketua bidang kaderisasi dan keanggotaan Partai Golkar 2020-sekarang.
Melkianus juga aktif di organisasi non partai yakni sebagai penasehat gereja GPSK Imanuel Nanga Merakai 2014-2019 dan Ketua Diakonia pelayanan GPSK Gloria Sintang 2019-2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022