Tokoh agama dapat berperan menggalakkan aksi donor darah yang dilakukan masyarakat untuk alasan  kemanusiaan.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta peran dari para tokoh agama dan masyarakat di provinsi itu untuk ikut menyosialisasikan pentingnya aksi donor darah, guna membantu sesama.

"Masih banyaknya masyarakat yang belum paham terhadap kelayakan sebagai pendonor darah dari sisi fisik maupun kesehatan, sehingga dibutuhkan peranan tokoh agama dalam menyosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat," kata Sutarmidji di Pontianak, Jumat.

Menurutnya, tokoh agama juga perlu dilibatkan dalam mencari para pendonor serta memberikan pemahaman kepada masyarakat agar ketersediaan darah tidak menjadi hal yang meresahkan, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

"Semoga kegiatan donor darah ini bisa menjadi program utama TP PKK Prov Kalbar seperti program-program lainnya karena sangat penting. Saya berharap Tim Penggerak PKK punya bank donor, bukan bank darah," tuturnya.

Sutarmidji menjelaskan, Bank donor memiliki peranan sangat penting karena data pendonor sudah tersusun dan sudah bagus. Sehingga, tidak akan sulit ketika mengadakan kegiatan donor darah, hanya tinggal mengingatkan si pendonor jika sudah waktunya untuk mendonorkan darah.

"Kegiatannya akan lebih efektif dan silakan buka bank donor sebanyak mungkin. Jadi, bank donor yang harus dikembangkan. Sedangkan bank darah cukup di rumah sakit," ujar Gubernur Kalbar.


Baca juga: UDD PMI Pontianak beri penghargaan pendonor darah rutin
Baca juga: PMI Pontianak ajak masyarakat untuk donor darah
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022