Tradisi Gawai Adat Dayak Pempagok Jeramek jangan sampai ditinggalkan masyarakat, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Kalbar, Alexander Wilyo.
Ia menyampaikan pesan saat menghadiri Gawai Adat Dayak Pempagok Jeramek di Dusun Nekdoyan Desa Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara, akhir pekan kemarin.
"Jangan pernah malu akan adat istiadat budaya tradisi orang tua atau leluhur kita. Sebaliknya kita harus bangga," ucap Sekda melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Ketapang, Senin.
Ia menegaskan, jika ada tradisi leluhur kita, orang tua zaman dulu yang rutin harus dilaksanakan kembali. Misalnya Gawai Buah atau Bersenggayong dan lain sebagainya.
Sekda menilai meneruskan tradisi leluhur dahulu juga bisa menjadi daya tarik untuk wisata budaya karena merupakan suatu yang unik.
"Jadi mari terus kita lestaikan jangan sampai hilang nantinya," ajaknya.
Pada kesempatan itu, Alexander juga mengigatkan masyarakat betapa pentingnya pendidikan. Sebab itu diharapkannya agar masyarakat adat di Desa Laman Satong mendukung penuh anak-anaknya untuk bersekolah setinggi-tingginya.
"Minimal tingkat SMA dan berusahalah melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Ini agar kita mampu bersaing dengan orang yang sudah lebih maju. Sehingga tidak terlalu jauh kesenjangan. Kita juga harus sehat dan jauh dari Narkoba," imbau Sekda.
Baca juga: Tanagupa gelar lomba permainan rakyat
Baca juga: Sekda Ketapang serahkan hadiah pemenang lomba HUT Ke-77 RI tingkat OPD
Baca juga: KNPI Ketapang gelar sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa SMA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Ia menyampaikan pesan saat menghadiri Gawai Adat Dayak Pempagok Jeramek di Dusun Nekdoyan Desa Laman Satong Kecamatan Matan Hilir Utara, akhir pekan kemarin.
"Jangan pernah malu akan adat istiadat budaya tradisi orang tua atau leluhur kita. Sebaliknya kita harus bangga," ucap Sekda melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Ketapang, Senin.
Ia menegaskan, jika ada tradisi leluhur kita, orang tua zaman dulu yang rutin harus dilaksanakan kembali. Misalnya Gawai Buah atau Bersenggayong dan lain sebagainya.
Sekda menilai meneruskan tradisi leluhur dahulu juga bisa menjadi daya tarik untuk wisata budaya karena merupakan suatu yang unik.
"Jadi mari terus kita lestaikan jangan sampai hilang nantinya," ajaknya.
Pada kesempatan itu, Alexander juga mengigatkan masyarakat betapa pentingnya pendidikan. Sebab itu diharapkannya agar masyarakat adat di Desa Laman Satong mendukung penuh anak-anaknya untuk bersekolah setinggi-tingginya.
"Minimal tingkat SMA dan berusahalah melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Ini agar kita mampu bersaing dengan orang yang sudah lebih maju. Sehingga tidak terlalu jauh kesenjangan. Kita juga harus sehat dan jauh dari Narkoba," imbau Sekda.
Baca juga: Tanagupa gelar lomba permainan rakyat
Baca juga: Sekda Ketapang serahkan hadiah pemenang lomba HUT Ke-77 RI tingkat OPD
Baca juga: KNPI Ketapang gelar sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa SMA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022