Para pebalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) siap tancap gas lagi. Setelah jeda kurang
lebih dua bulan, seri ketiga Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 sudah di depan mata, mengunjungi Sugo International Racing Course, Jepang, 12-14 Agustus.
Sebelumnya, modal positif berhasil diraih pebalap AHRT pada dua seri awal ARRC yang digelar di Thailand dan Malaysia, beberapa waktu lalu. Bendera Merah Putih selalu berkibar pada setiap seri, baik pada balapan kelas Asia Production (AP)250 maupun Supersports (SS)600.
Raihan positif itu akan dilanjutkan meski harus berjibaku dengan atmosfer sirkuit baru.
Dari lima pebalap AHRT pada ajang ARRC, hanya Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) yang pernah mencicipi sirkuit sepanjang 3,7 km. Pemuda asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu akan menjadikan pengalamannya di Sugo sebagai salah satu rangkaian puzzle yang sangat penting untuk menata kemenangan dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
”Pada 2019 saya pernah mendapat kesempatan mencoba trek di Sugo. Tentu ini menjadi modal, setidaknya saya sudah punya gambaran tentang sirkuit. Soal target, secepatnya mendapatkan feeling yang bagus dengan Honda CBR600R untuk kembali kompetitif seperti
di Thailand dan Malaysia,” kata Gilang.
Menemani Gilang di kelas SS600, Irfan Ardiansyah fokus beradaptasi dengan sirkuit baru. Rasa optimistis mendapatkan hasil positif didapatkan dari progress balapan sebelumnya dan persiapan intensif di Mandalika International Circuit bersama tim, belum lama ini.
Saat ini, Andi bertengger di posisi ketiga klasemen dengan raihan 60 poin. Sedangkan Irfan bertahan di pos ke-6 dengan 42 poin.
AP250
Sementara itu, tiga pebalap di kelas AP250 juga mengalami situasi yang sama, harus beradaptasi dengan sirkuit Sugo di kota Murata, Distrik Shibata, Prefektur Miyagi, Jepang.
Rheza Danica Ahrens yang saat ini bertengger di peringkat kedua klasemen pebalap, punya target simpel, bersaing di barisan depan.
”Bagi saya, yang terpenting pada balapan di Sugo ini adalah bisa kembali bersaing di barisan depan demi menjaga peluang juara AP250 tahun ini. Soal adaptasi sirkuit, saya akan berusaha semaksimal mungkin di sesi latihan bebas agar menemukan setelan paling pas untuk balapan,” ujar Rheza.
M Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus sama-sama mengakui jika mereka semakin menyatu dengan karakter Honda CBR250RR yang mumpuni, apalagi sesi latihan khusus di Mandalika menjadikan keduanya semakin percaya diri untuk tampil maksimal.
”Tantangan di Sugo kali ini adalah bagaimana saya bisa sinergi dengan mekanik untuk mendapatkan setting yang pas dan tampil kompetitif,” ujar Adenanta.
Pada putaran ketiga ARRC, para pebalap binaan AHM ini akan menghadapi dua balapan di masing-masing kelas. Balapan akan berlangsung pada Sabtu (13/8) dan Minggu (29/5/2022), yang bisa disaksikan langsung via Youtube Asiaroadracing pada pukul 14:00 waktu Jepang (12:00 WIB) untuk kelas AP250 dan pukul 14:50 waktu Jepang (12:50 WIB) untuk kelas SS600.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
lebih dua bulan, seri ketiga Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 sudah di depan mata, mengunjungi Sugo International Racing Course, Jepang, 12-14 Agustus.
Sebelumnya, modal positif berhasil diraih pebalap AHRT pada dua seri awal ARRC yang digelar di Thailand dan Malaysia, beberapa waktu lalu. Bendera Merah Putih selalu berkibar pada setiap seri, baik pada balapan kelas Asia Production (AP)250 maupun Supersports (SS)600.
Raihan positif itu akan dilanjutkan meski harus berjibaku dengan atmosfer sirkuit baru.
Dari lima pebalap AHRT pada ajang ARRC, hanya Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) yang pernah mencicipi sirkuit sepanjang 3,7 km. Pemuda asal Bulukumba, Sulawesi Selatan itu akan menjadikan pengalamannya di Sugo sebagai salah satu rangkaian puzzle yang sangat penting untuk menata kemenangan dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
”Pada 2019 saya pernah mendapat kesempatan mencoba trek di Sugo. Tentu ini menjadi modal, setidaknya saya sudah punya gambaran tentang sirkuit. Soal target, secepatnya mendapatkan feeling yang bagus dengan Honda CBR600R untuk kembali kompetitif seperti
di Thailand dan Malaysia,” kata Gilang.
Menemani Gilang di kelas SS600, Irfan Ardiansyah fokus beradaptasi dengan sirkuit baru. Rasa optimistis mendapatkan hasil positif didapatkan dari progress balapan sebelumnya dan persiapan intensif di Mandalika International Circuit bersama tim, belum lama ini.
Saat ini, Andi bertengger di posisi ketiga klasemen dengan raihan 60 poin. Sedangkan Irfan bertahan di pos ke-6 dengan 42 poin.
AP250
Sementara itu, tiga pebalap di kelas AP250 juga mengalami situasi yang sama, harus beradaptasi dengan sirkuit Sugo di kota Murata, Distrik Shibata, Prefektur Miyagi, Jepang.
Rheza Danica Ahrens yang saat ini bertengger di peringkat kedua klasemen pebalap, punya target simpel, bersaing di barisan depan.
”Bagi saya, yang terpenting pada balapan di Sugo ini adalah bisa kembali bersaing di barisan depan demi menjaga peluang juara AP250 tahun ini. Soal adaptasi sirkuit, saya akan berusaha semaksimal mungkin di sesi latihan bebas agar menemukan setelan paling pas untuk balapan,” ujar Rheza.
M Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus sama-sama mengakui jika mereka semakin menyatu dengan karakter Honda CBR250RR yang mumpuni, apalagi sesi latihan khusus di Mandalika menjadikan keduanya semakin percaya diri untuk tampil maksimal.
”Tantangan di Sugo kali ini adalah bagaimana saya bisa sinergi dengan mekanik untuk mendapatkan setting yang pas dan tampil kompetitif,” ujar Adenanta.
Pada putaran ketiga ARRC, para pebalap binaan AHM ini akan menghadapi dua balapan di masing-masing kelas. Balapan akan berlangsung pada Sabtu (13/8) dan Minggu (29/5/2022), yang bisa disaksikan langsung via Youtube Asiaroadracing pada pukul 14:00 waktu Jepang (12:00 WIB) untuk kelas AP250 dan pukul 14:50 waktu Jepang (12:50 WIB) untuk kelas SS600.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022