TikTok resmi meluncurkan aplikasi terbaru bernama TikTok Now di Indonesia sebagai cara baru untuk menghibur sekaligus menghubungkan sesama komunitas di TikTok.

"TikTok Now menghadirkan sisi autentik TikTok menjadi pengalaman kratif baru yang menghubungkan komunitas," tulis keterangan TikTok Indonesia yang diterima di Jakarta, Senin (19/9) malam.

Dalam TikTok Now, pengguna juga akan menerima permintaan harian untuk merekam video berdurasi 10 detik atau permintaan mengunggah foto.

Baca juga: Konsumen suka konten belanja berbalut hiburan

Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan kamera depan dan kamera belakang dari perangkat yang digunakan. Akan tetapi, konten di TikTok Now hanya bisa diambil satu kali dalam sehari. Pengguna dapat menghapus konten yang sudah diunggah dan membuat ulang satu lagi.

Jika pengguna belum mengunggah satu konten dalam satu hari, maka TikTok Now akan mengirimkan notifikasi peringatan kepada pengguna. Di laman profil TikTok Now, aplikasi ini memperlihatkan sebuah tabel berbentuk kalender dimana setiap tanggalnya akan menampilkan satu konten yang sudah dibuat di hari itu.

TikTok Now dikabarkan sedang dalam tahap uji coba selama beberapa minggu mendatang. Di Indonesia TikTok Now dapat diakses dengan mengunduh aplikasi baru TikTok Now. Sementara di wilayah lain, TikTok Now terintegrasi dalam aplikasi in-app TikTok.

Dengan TikTok Now, kreator konten dapat memegang kendali untuk memutuskan siapa yang dapat melihat atau terlibat dengan konten mereka. Mereka juga dapat memblokir orang lain dan memilih komentar mana yang muncul di konten mereka.

Jika menemukan perilaku melanggar panduan komunitas TikTok, maka kreator dapat melaporkan untuk ditinjau.

Baca juga: Facebook luncurkan fitur ekstra perlindungan keamanan akun pengguna di Ukraina
 

Baca juga: TikTok tangguhkan unggahan video di Rusia

TikTok meluncurkan fitur bernama Pusat Literasi Digital untuk pengguna di Indonesia, bekerja sama dengan Yayasan Semai Jiwa Amini.

"TikTok berkomitmen untuk menciptakan ruang digital yang aman guna melindungi para pengguna kami dalam mengekspresikan dirinya secara autentik. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk memperkuat sistem keamanan kami demi mendukung terciptanya pengalaman berkreasi yang aman bagi para pengguna kami di Indonesia," kata perwakilan bidang hubungan masyarakat dan pemerintahan di TikTok Indonesia, Faris Mufid, dikutip dari siaran pers, Jumat.

Pusat Literasi Digital di TikTok merupakan portal berisi seluruh inisiatif TikTok untuk kesehatan mental, kesehatan siber, keselamatan pengguna sampai tantangan yang berpotensi menimbulkan bahaya. Baca selengkapnya: TikTok luncurkan fitur literasi digital untuk pengguna di Indonesia

 

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022