Pemerintah Kabupaten Landak melalui Bappeda Landak Gelar kegiatan rembuk stunting Kecamatan Kuala Behe dengan tema Kerjasama lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting terintegrasi tahun 2022, yang diselenggarakan di aula Kantor Camat Kuala Behe. 

"Untuk menyukseskan percepatan penurunan stunting, pentingnya berkomitmen untuk menggerakkan ibu hamil, bayi dan balita untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan melalui kegiatan posyandu, kepala desa, bidan desa dan puskesmas, melakukan edukasi kepada  masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan stunting," kata Kepala bidang perencanaan sosial dan budaya Bappeda Landak Seno, saat mewakili Pj Bupati Landak, membuka kegiatan tersebut di Kecamatan Kuala Behe, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut Seno menyampaikan bahwa berdasarkan data prevalensi stunting di Kecamatan Kuala Behe tahun 2021 telah mengalami penurunan. Namun, masih memiliki persentase yang cukup tinggi yaitu sebesar 33.3 persen. 

"Oleh karena itu, komitmen untuk menggerakkan dan mengedukasi masyarakat menjadi penting dalam mensukseskan upaya penurunan stunting," tuturnya.

Lebih lanjut Seno menyampaikan agar setiap stakeholder dapat melakukan inovasi dan terus meningkatkan komitmen sehingga peran dan fungsi setiap stakeholder dapat di laksanakan dengan baik.

"Desa mau pun Puskesmas dapat melakukan inovasi-inovasi sederhana kita berharap dengan telah dilaksanakan Pilkades serentak terpilihnya kepala desa baru atau kepala desa lama terpilih kembali agar tidak mengganti kader-kader yang sudah dilatih dan terlaksananya kegiatan rembuk stunting Kecamatan pada hari ini dapat meningkatkan komitmen yang kuat dari semua stakeholder agar, peran dari masing masing stakeholder dapat dilaksanakan dengan baik," katanya.

Seno berharap agar dapat terjalin kolaborasi di antara semua stakeholder untuk mempercepat penurunan stunting di Kecamatan Kuala Behe.

"Semoga kolaborasi dapat terjalin antara Forkopimda, kepala desa, penyuluh pertanian, bidan desa, TPK dan KPM semoga masalah Stunting   di Kecamatan Kuala Behe dapat teratasi," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022