Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melalui dinas terkait melakukan pembinaan dan mempersiapkan fasilitas pendukung yang diperlukan pedagang di Pasar Semi Modern (PSM) Alianyang.

"PSM ini sudah siap, kami akan melakukan pembinaan kepada para pedagang yang akan berjualan di sana. Kemudian, sehubungan dengan pelaksanaan hearing beberapa hari lalu di DPRD Singkawang, bahwa para pedagang yang berjualan di PSM meminta fasilitas listrik dan air dapat dipenuhi oleh Pemkot Singkawang," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin di Singkawang, Selasa.

Dia mengatakan, setelah para pedagang meminta fasilitas tersebut, pihaknya bersama Anggota DPRD Singkawang langsung mendatangi PSM untuk memantau fasilitas yang ada serta memastikan berapa jumlah pedagang yang berjualan di PSM.

"Sesuai pendataan dan verifikasi ulang ada 32 pedagang yang aktif berjualan di PSM, yang terpenuhi semua persyaratan administrasinya," tuturnya.

Puluhan pedagang ini akan ditempatkan di kios-kios yang ada dengan harapan setelah fasilitas air dan listrik tersedia, mereka bisa melakukan koordinasi sendiri.

"Artinya masing-masing kios nanti ada meteran, sedangkan pedagang yang menempati los dan sebagainya mereka harus ada asosiasi untuk dibebankan semacam iuran bulanan untuk membayar listrik, air, keamanan dan kebersihan," katanya.

Ketika fasilitas air dan listrik sudah disediakan,  tidak lagi menjadi beban Pemkot, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, fasilitas yang sudah disediakan ternyata tidak dimanfaatkan pedagang untuk berjualan.

Justru mereka mengambil kesempatan untuk mencuri aliran listrik dan memasang air dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Sesuai kesepakatan, Pemkot akan memenuhi fasilitas tersebut, tetapi yang berkewajiban untuk memelihara fasilitas yang ada untuk keberlangsungan operasional mereka masing-masing," katanya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022